News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eks Pimpinan KPK Soroti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Berpeluang Masuk 'Kasus Berat', Ingatkan Betapa Pentingnya Sertifikat K3

Salah satunya, mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang yang memberikan penjelasan seputar proses penangkapan KPK dengan contoh kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer
Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:33 WIB
Eks Pimpinan KPK Soroti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Berpeluang Masuk 'Kasus Berat', Ingatkan Betapa Pentingnya Sertifikat K3
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/antara-viva.co.id

Jakarta, tvonenews.com- Komisi pemberantasan korupsi (KPK) baru saja menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. Bukan hanya warganet diMedsos tapi pihak lain ikut menyoroti kasus ini.

Salah satunya, mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang yang memberikan penjelasan seputar proses penangkapan atau OTT KPK dengan contoh kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Eks Pimpinan KPK Soroti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Berpeluang Masuk  Kasus Berat , Ingatkan Betapa Pentingnya Sertifikat K3
Eks Pimpinan KPK Soroti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Berpeluang Masuk 'Kasus Berat', Ingatkan Betapa Pentingnya Sertifikat K3
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/antara-viva.co.id

 

Dalam penjelasannya, KPK dalam memutuskan operasi tangkap tangan (OTT) bukan secara sembarangan. Kata Saut itu sudah mendapatkan sejumlah bukti kuat.

Dimana adanya awalan yaitu, laporan. Laporan yang bisa didapatkan dari masyarakat ataupun orang dalam, dan KPK baru melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

"Biasanya itu diawali dengan laporan masyarakat, atau whistleblower atau dari dalam juga yang melaporkan ke kpk, lalu kpk melakukan pendalaman dan klarifikasi seterusnya yang biasa dilakukan secara tertutup," katanya dalam Program Breaking News TvOne, Kamis (21/8/2025)

"Setelah itu semua, kemudian melakukuan penyelidikan, mulai kelihatan siapa berbuat apa, dan siapa yang terlibat sehingga melakukan pendalaman," jelas Saut Situmorang.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer biasa disapa Noel Ebenezer
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer biasa disapa Noel Ebenezer
Sumber :
  • tvOneNews

 

Lebih lanjut, Saut mengatakan KPK tidak akan melakukan penangkapan bila tidak ada bukti yang kuat. Juga adanya kejadian yang serupa. 

Sehingga penangkapan seseorang seperti Wamenaker Noel tidaklah sembarangan. 

"Dan biasanya penyelidikan terjadi kalau sudah pernah terjadi sebelumya. Jadi bukan kalau tidak ada kegiatan atau peristiwanya tapi setelah terjadi," pungkas Saut Situmorang.

"Juga melakukan pengikutan dan surveilens, juga adanya penyadapan, dan didalami kasusunya. dll dilakukan kpk untuk mendapatkan bukti kuat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Apabila ditarik dengan kasus Immanuei atau akrab disapa Noel diduga lakukan pemerasan terhadap perusahaan dalam penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Seperti diketahui, Sertifikat K3 ini merupakan salah satu standar penting dalam dunia industri, terutama terkait keselamatan pekerja dan daya saing perusahaan di tingkat internasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT