Gimana Jadinya Kalau HUT ke-80 RI Dimeriahkan dengan Lomba Unik dan Konten Kreatif Digital? Serunya 17an untuk Indonesia Hebat
- Istockphoto
tvOnenews.com - Bulan Agustus selalu menghadirkan suasana yang berbeda di seluruh pelosok negeri. Setiap sudut kampung, kompleks perumahan, hingga lingkungan sekolah ramai dihiasi bendera merah putih, umbul-umbul, dan gapura yang meriah.
Puncaknya, pada perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, masyarakat berlomba-lomba menggelar berbagai perlombaan unik seperti panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, hingga lomba tarik tambang.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi menjadi sarana mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Tahun 2025 ini, momen HUT ke-80 RI diwarnai dengan semangat yang semakin membara.
Warga dari berbagai kalangan berpartisipasi, mulai dari anak-anak hingga orang tua, bahkan komunitas kreatif ikut menyalurkan ide-ide segar dalam bentuk lomba yang inovatif.
Semangat kebersamaan ini sejalan dengan nilai kemerdekaan yang mengajarkan kolaborasi, kerja sama, dan kepedulian sosial, sesuatu yang kini juga dihidupkan di ruang digital.
Mengiringi euforia perayaan kemerdekaan, ekosistem digital tanah air turut memanfaatkan momen ini untuk mendorong inovasi dan kolaborasi.
Salah satunya melalui kampanye #Serunya17an, yang mengajak kreator, komunitas TikTok, dan pelaku usaha lokal untuk menyajikan konten unik bertema kemerdekaan.
Mulai dari konten edukatif, hiburan kreatif, hingga aksi nyata yang memberi dampak positif, gerakan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kecintaan pada Indonesia di dunia maya.
Dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai USD 360 miliar pada 2030, keterlibatan kreator lokal menjadi motor penting pertumbuhan ini.
Hingga kini, jutaan kreator telah memanfaatkan platform digital untuk meraih penghasilan, bahkan sebagian besar di atas rata-rata UMR.
Melalui ruang kolaborasi kreatif, para kreator tidak hanya menyalurkan bakat, tetapi juga membantu mengangkat bisnis lokal agar lebih dikenal publik.
Berbagai kisah sukses lahir dari kolaborasi kreator dengan pelaku usaha lokal. Salah satu kreator, Alfi Alfarizi, mampu meningkatkan penghasilannya hingga tiga kali lipat lewat peluang kerja sama konten, bahkan berhasil membangun rumah impiannya.
Sementara itu, brand lokal di sektor layanan belanja online mampu meningkatkan akuisisi pengguna baru hingga 40% setelah menggelar kampanye kreatif yang melibatkan kreator.
Dukungan terhadap kreativitas tidak hanya berhenti pada sektor hiburan dan bisnis, tetapi juga merambah ke pendidikan. Konten STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) kini semakin diminati.
Kreator seperti Dennis Guido aktif membagikan ilmu tentang teknologi pangan, mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih konsumsi, sekaligus meningkatkan literasi sains di dunia digital.
Kampanye digital kemerdekaan ini juga menjadi panggung bagi para kreator untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
Mulai dari penulisan “Surat buat Negeri” oleh Reda Gaudiamo, lukisan di replika pesawat daur ulang oleh Erika Richardo, hingga eksplorasi teknik daur ulang tekstil bersama perempuan lokal di timur Indonesia olehChristie Basil.
- tim tvOnenews
Tak ketinggalan, liputan kuliner nusantara dan festival budaya seperti Pacu Jalur di Riau menjadi sajian istimewa yang membangkitkan rasa bangga pada warisan tanah air.
“Berkat siaran langsung, saya bisa menyalurkan bakat, membangun komunitas, dan meraih mimpi menjadi musisi profesional. Program seperti kompetisi menyanyi internasional juga membantu kami bersaing di panggung dunia dan mengharumkan nama bangsa,” kata Cece Caramel.
Dari Lomba Kampung hingga Ruang Digital
Perayaan 17 Agustusan kini tidak lagi terbatas di lapangan desa atau halaman sekolah. Kreativitas dan kebersamaan masyarakat merambah ke dunia digital, membuka peluang bagi siapa saja untuk berpartisipasi dan memberi dampak positif.
Semangat gotong royong yang dulu diwujudkan lewat memanjat pinang kini hadir dalam bentuk kolaborasi konten, edukasi online, hingga kampanye sosial yang menginspirasi.
Menyatunya tradisi lomba kampung dan kreativitas digital menunjukkan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan nostalgia, tetapi juga dengan inovasi.
Semangat ini menjadi modal berharga untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih kreatif, inklusif, dan sejahtera. (udn)
Load more