Nama Asli Umi Cinta Bekasi yang Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta Terungkap?
- Tangkapan layar Tiktok @ceritabekasi_
Jakarta, tvOnenews.com — Aktivitas keagamaan yang dipimpin seorang wanita berinisial YP atau yang dikenal dengan sebutan Umi Cinta, di sebuah rumah di RW 012, Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Kota Bekasi, menuai penolakan warga.
Siapa nama asli Umi Cinta? Simak selengkapnya di artikel ini.
Puncak ketegangan terjadi ketika warga memasang spanduk protes sebagai bentuk penolakan terhadap kegiatan pengajian di rumah Umi Cinta.
Tokoh agama setempat Abdul Halim menjelaskan penolakan muncul karena kegiatan ini tidak memiliki izin lingkungan dan dianggap mengganggu ketenteraman warga.
"Menurut laporan dari pihak RW, kegiatan Ibu Yeni di lokasi ini sudah berlangsung hampir 8 tahun. Namun warga baru berani menolak secara terbuka karena keresahannya makin lama makin terasa," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
- Tangkapan layar @jabodetabek.terkini
Menurut informasi yang diterima Abdul, kegiatan tersebut berisi pengajian, pembelajaran Al-Quran, tafsir, hadis, hingga bahasa Arab.
"Menurut informasi yang saya terima, mereka belajar Al-Quran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Al-Quran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," katanya.
Pengajian yang rutin diadakan setiap akhir pekan itu disebut dilakukan secara tertutup di dalam rumah dengan pagar terkunci dan dihadiri sekitar 70 orang. Warga juga mengeluhkan perilaku sebagian jemaah.
"Kegiatannya dilakukan secara tertutup, di dalam rumah, dengan pagar terkunci. Ini memicu kecurigaan. Kedua, ada gangguan suara dari anjing. Ketiga, ada arogansi dari beberapa jamaah, seperti parkir sembarangan dan merusak tanaman warga," jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul menyampaikan adanya kekhawatiran warga terkait dugaan praktik menyimpang, termasuk iming-iming masuk surga dengan membayar sejumlah uang.
"Warga melaporkan bahwa beberapa ibu-ibu dan remaja yang ikut kegiatan ini mulai berubah sikap anak jadi sulit diatur orang tua, istri jadi melawan suami. Ada juga dugaan praktik infak yang tidak wajar. Konon setiap kali hadir harus memberi infak terbuka minimal Rp100 ribu, tanpa amplop, agar kelihatan berapa yang diberikan," ungkapnya.
Load more