Jauh Sebelum Jessica Radcliffe, Ternyata Pelatih Paus Terbaik ini juga Bernasib Tragis Tewas Diserang Orca, Kenapa?
- Dawns Foundation
Jakarta, tvOnenews.com - Isu Jessica Radcliffe diduga tewas ditelan paus orca mengingat kisah tragis dialami pelatih orca terbaik di dunia.
Belakangan ini, jagad maya sedang heboh dengan beredarnya kabar dugaan Jessica Radcliffe diserang paus orca dalam aksinya.
Kabar dugaan Jessica teriak minta tolong saat dihantam paus orca merebak di media sosial, terutama TikTok hingga Facebook.
Unggahan viral tersebut mulanya berasal dari akun TikTok @murshad66432 yang telah dilihat ratusan ribu orang.
Dalam unggahannya, akun tersebut menampikkan sejumlah gambar di mana sosok wanita mengenakan baju selam sedang bermain dengan paus orca.
- TikTok
Aksinya menuntun paus orca untuk menunjukkan kecerdasannya disaksikan penonton yang diduga di Pacific Blue Marine Park.
Mulanya, sang pemandu tampak asik saat memberikan instruksi kepada paus kesayangannya.
Menariknya, paus orca tersebut juga menuruti perintah dari sosok wanita diduga Jessica Radcliffe.
Alih-alih berakhir dengan aman, Jessica terlihat dihantam paus menyebabkan darahnya berceceran dan disebut meninggal dunia.
Melansir dari See News, Selasa (12/8/2025), kabar tersebut adalah hoaks karena tidak ada nama Jessica Radcliffe sebagai pemandu orca.
"Pemeriksaan fakta mengungkapkan bahwa Radcliffe adalah karakter fiksi belaka. Tidak ada laporan polisi, pernyataan pihak taman laut, atau rekaman video yang kredibel untuk mendukung klaim tersebut," tulis See News dalam laporannya.
Meski begitu, kabar hoaks Jessica ditelan orca mengingatkan betapa bahayanya memelihara dan membuka pelatihan paus pembunuh tersebut.
Merujuk dari ABC News, Dawn Brancheau, pelatih paus orca terbaik di dunia pernah viral akibat tewas dibunuh sang paus pembunuh pada 2010 silam.
Mantan pelatih kepala paus orca di SeaWorld, Thad Lacinak mengatakan, Brancheau telah melakukan kesalahan kepada paus pembunuhnya.
Akibatnya, paus pembunuh tersebut tanpa segan menyeretnya ke dalam air sampai tewas.
"Dawn, jika dia berdiri di sini bersama saya, pasti akan memberi tahu Anda bahwa itu adalah kesalahannya," ungkap Thad Lacinak.
- Dawns Foundation
Sebagai guru Brancheau, Lacinak menyebut muridnya merupakan pelatih orca terbaik di dunia.
Ia sangat bangga memiliki Brancheau yang tak malu menjadi muridnya.
Meski begitu, kata Lacinak, kesalahan dalam melatih paus pembunuh adalah tindakan yang fatal dan bisa menghilangkan nyawa.
Lebih lanjut, Lacinak memaparkan kondisi detik-detik Brancheau dihantam hewan mamalia tersebut.
Brancheau saat itu tengah berbaring di bagian slide out dengan ukuran 4 inci.
Posisi tersebut adalah standarisasi para pelatih untuk berkomunikasi di hadapan mulut paus pembunuh tersebut.
"Dia menariknya dengan ekor kudanya. Saya cukup yakin itu karena dia melanggar protokol," jelas guru Brancheau tersebut.
Ia memahami betul orca sebagai mamalia yang cerdas dan mau menuruti intruksi dari manusia, apalagi pemandunya.
Ia menegaskan, orca tetaplah menjadi paus pembunuh yang dikenal hewan menguasai di lautan.
"Terkadang kita terlalu nyaman bekerja dengan hewan-hewan ini. Terkadang kita lupa siapa mereka," lanjut dia menegaskan.
Dalam hal ini, SeaWorld tidak akan melakukan tindakan mengakhiri hidup paus orca ditangani oleh Brancheau.
Juru Bicara Seaworld, Leigh Andrus pada waktu itu pernah menegaskan, salah satu cara terbaik adalah memberikan imbauan dan protokol ketat merawat paus orca.
"Pelatih akan berinteraksi dengan hewan tersebut untuk memberikan perawatan, tetapi hewan ini tidak pernah diajak berenang oleh pelatih," tukas Leigh Andrus.
(hap)
Load more