Bengkel Keliling BBG Hadir di 3 Kota! Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan Bagi Pengguna Mobil Gas
- Istockphoto
tvOnenews.com - Seiring meningkatnya jumlah kendaraan berbahan bakar gas (BBG) di Indonesia, kebutuhan akan layanan servis yang praktis dan mudah dijangkau pun ikut meningkat.
Salah satu terobosan yang kini mendapat sambutan hangat dari masyarakat adalah bengkel keliling BBG, yang mampu memberikan perawatan langsung ke lokasi pengguna.
Inovasi ini sangat membantu, terutama bagi pemilik mobil BBG yang kesulitan menjangkau bengkel tetap, serta ingin efisiensi dalam waktu dan biaya.
Manfaat bengkel keliling ini tidak hanya dirasakan dari sisi kemudahan servis, tetapi juga mendorong kepercayaan masyarakat untuk beralih ke energi bersih.
Pengguna kendaraan BBG kini tak perlu khawatir soal perawatan, karena layanan ini menjamin mobil tetap optimal tanpa harus meninggalkan aktivitas harian.
Hal ini menjadi bentuk nyata dari dukungan terhadap transisi energi ramah lingkungan di sektor transportasi.
Menjawab kebutuhan tersebut, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina meluncurkan program Bengkel Keliling BBG dalam rangkaian kegiatan “CNG Market Day 2025” di Bandung, Rabu (6/8/2025).
Bantuan berupa mobil operasional bengkel keliling lengkap dengan peralatan mekanik dan layanan servis bulanan yang menjangkau tiga wilayah besar: Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya.
Dalam acara tersebut juga memperkenalkan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai energi bersih yang lebih efisien dan berkelanjutan.
CNG adalah gas alam yang telah dimampatkan sehingga lebih padat dan hemat tempat, menjadikannya bahan bakar alternatif yang cocok untuk kendaraan bermotor.
Harapannya pengguna BBG makin dimudahkan dalam urusan perawatan dan terdorong untuk terus menggunakan energi ramah lingkungan.
“Program Bengkel Keliling BBG diluncurkan sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung target Net Zero Emissions 2060, sekaligus menjawab kebutuhan akan layanan pemeliharaan kendaraan BBG yang belum merata di berbagai wilayah,” ungkap Arief S. Handoko.
Selain layanan bengkel, juga menggandeng Komunitas Mobil Gas (Komogas) untuk menyalurkan bantuan converter kit BBG bagi pengemudi online. Hingga tahun 2025, tercatat 187 unit kendaraan telah dikonversi dari BBM ke BBG melalui kerja sama PGN dan Komogas.
Inisiatif ini tidak hanya menekan emisi karbon, tapi juga membantu pengemudi menghemat biaya operasional hingga 30%. “Kami berharap semakin banyak masyarakat menyadari bahwa energi bersih seperti BBG bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga lebih ekonomis,” ujar Santiaji Gunawan.
Load more