Arya Daru Terlibat Cinta Segitiga dengan Sosok Vara? Terawangan Jeng Nimas Ungkap kalau Sebenarnya…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Kematian tragis Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, masih menyisakan tanda tanya besar.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian publik adalah wanita bernama Vara yang disebut-sebut memiliki hubungan erat dengan Arya sebelum insiden terjadi.
Spekulasi pun bermunculan, mulai dari dugaan cinta segitiga hingga keterlibatan pihak besar dalam jaringan gelap.
Dalam laporan yang beredar, diketahui bahwa Arya Daru terlihat bersama dua orang, yaitu Vara dan seorang pria bernama Dion, sebelum kematiannya.
Mereka bertemu di sebuah toko di kawasan Grand Indonesia.
Informasi ini memunculkan banyak dugaan, apalagi pihak kepolisian tidak menjelaskan secara terbuka hubungan antara Arya dan Vara.
Koordinator Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa Nahrawardaya, menyampaikan kecurigaannya terhadap sikap polisi.
Dalam sesi jumpa pers, ia menyebutkan bahwa ada pertanyaan wartawan yang dijawab dengan sangat tertutup oleh pihak kepolisian.
Ketika ditanya soal hubungan pribadi antara Arya dan Vara, polisi menjawab bahwa hal itu bersifat "privat" dan tidak bisa dibuka ke publik.
Jawaban tersebut justru memicu spekulasi baru. Banyak yang mengaitkan kehadiran Vara dengan isu asmara atau cinta segitiga yang melibatkan Arya.
Bahkan isu tersebut berkembang di kalangan media dan netizen.
Namun, benarkah cinta segitiga menjadi pemicu kematian diplomat muda ini?
Untuk menjawab misteri ini, paranormal Jeng Nimas memberikan terawangan melalui pembacaan kartu tarot.
Dalam kanal YouTube pribadinya, Jeng Nimas menyampaikan hasil visinya terhadap kasus Arya Daru yang cukup mengejutkan.
Menurutnya, kematian Arya Daru bukan sepenuhnya dipicu oleh hubungan asmara, melainkan karena kekecewaan yang mendalam dari pihak lain.
"Respondensi lebih karena keputusasaan, atau kesedihan yang berujung dendam kesumat kepada Arya Daru," ungkap Jeng Nimas.
Ia menambahkan bahwa kekecewaan tersebut bukan karena cinta, tetapi terkait jabatan, kekuasaan, dan posisi tertentu yang melibatkan 'orang besar'.
Sosok besar inilah yang disebut Jeng Nimas berusaha mengalihkan isu menjadi seolah-olah berkaitan dengan asmara, agar tidak terseret ke publik.
“Bukan karena hubungan asmara, tapi karena ada sosok kecewa kepada Arya Daru. Ada amarah yang ingin dilampiaskan, karena Arya mengetahui sepak terjang orang besar itu,” lanjut Jeng Nimas.
Load more