ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

5 Tips Jitu Bisa Kerja di Jepang, Peluang Terbuka Mahasiswa Indonesia Lewat Program Konstruksi

Peluang kerja di luar negeri semakin terbuka lebar bagi mahasiswa Indonesia, khususnya di sektor konstruksi Jepang yang kini tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja
Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:13 WIB
5 Tips Jitu Bisa Kerja di Jepang, Peluang Terbuka Mahasiswa Indonesia Lewat Program Konstruksi
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Bekerja di luar negeri, terutama di negara maju seperti Jepang, kini bukan lagi sekadar mimpi bagi mahasiswa Indonesia. Namun untuk bisa menembus pasar kerja internasional, perlu persiapan serius sejak masa kuliah. 

Berikut 5 tips penting yang harus diperhatikan mahasiswa agar peluang kerja di Jepang bisa diraih:

1. Kuasai keterampilan teknis yang dibutuhkan industri, seperti teknik sipil, konstruksi, atau manajemen proyek.
2. Pelajari bahasa Jepang, terutama bahasa percakapan dan istilah kerja, karena akan sangat membantu adaptasi.
3. Pahami budaya kerja Jepang yang terkenal disiplin, tepat waktu, dan menghargai hierarki.
4. Ikuti pelatihan profesional atau program bersertifikat yang diakui oleh perusahaan Jepang.
5. Manfaatkan program kerja sama kampus dengan perusahaan asing untuk akses langsung ke lowongan dan pengalaman kerja internasional.

Kelima tips tersebut bisa menjadi bekal penting agar mahasiswa lebih siap, percaya diri, dan kompetitif di mata perusahaan global, seperti yang dilakukan oleh Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melalui program Daito Class.

Peluang kerja di luar negeri semakin terbuka lebar bagi mahasiswa Indonesia, khususnya di sektor konstruksi Jepang yang kini tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja akibat penurunan jumlah penduduk. 

Melihat peluang ini, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bekerja sama dengan perusahaan konstruksi Jepang, Daito Trust Construction, dan merancang program pelatihan khusus bernama Daito Class.

Rektor Unsika, Ade Maman Suherman menjelaskan bahwa mahasiswa perlu disiapkan sejak awal agar mampu bersaing secara profesional di tingkat internasional. 

“Mahasiswa harus disiapkan untuk bisa bekerja secara profesional dan berdaya saing global, khususnya dalam industri konstruksi Jepang,” ujar Rektor Unsika, Ade Maman Suherman, Selasa (5/8/25).

Program Daito Class bukan hanya pelatihan teknis biasa, melainkan juga melibatkan pembelajaran budaya kerja Jepang. 

Dari 25 mahasiswa yang diseleksi untuk ikut pelatihan, nantinya akan disaring kembali menjadi 5 orang terbaik yang akan diberangkatkan langsung untuk bekerja di Jepang. 

“Inilah salah satu tujuan Daito Class, untuk mengenalkan budaya, baik secara negara dan korporasi kepada 5 mahasiswa terpilih. Sisanya juga berpeluang melamar di perusahaan Jepang lainnya,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT