Langka! 5 Agustus Diprediksi Jadi Hari Terpendek Sepanjang 2025, Kok Bisa?
- freepik/jannoon028
tvOnenews.com - Tanggal 5 Agustus 2025 diprediksi akan mencatat rekor sebagai hari terpendek dalam setahun.
Fenomena ini bukan sekadar ilusi waktu, melainkan berkaitan langsung dengan dinamika rotasi Bumi yang mengalami percepatan sangat halus namun signifikan.
Fenomena ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, 9 dan 22 Juli juga memiliki durasi lebih pendek dari biasanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh timeanddate.com, yang menjelaskan bahwa tanggal 9 Juli 2025 berlangsung kurang 1,3 milidetik dari biasanya. Kemudian, 22 Juli 2025 kurang 1,38 milidetik.
Sementara itu, besok diprediksi rotasi bumi akan kurang 1,52 milidetik dari waktu normal.
Penyebab tanggal 5 Agustus 2025 jadi lebih pendek dari biasanya
- unsplah.com/dlovan 666
Melansir dari Live Science, penyebab dari satu hari kurang dari 24 jam dikarenakan Bui berputar lebih cepat pada porosnya.
Dalam keadaan normal, satu hari di Bumi akan berlangsung selama 86.400 detik.
Durasi rotasi Bumi dalam satu hari ternyata tidak selalu konstan. Beberapa faktor seperti posisi Matahari, Bulan, dan distribusi gravitasi Bumi dapat memengaruhi kecepatan rotasi planet kita.
Menariknya, pada tanggal 9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus 2025, posisi Bulan berada di titik terjauhnya dari garis khatulistiwa. Kondisi ini memicu perubahan pada gaya tarik gravitasi yang bekerja terhadap Bumi, sehingga memengaruhi kecepatan rotasinya.
Ketika Bulan berada lebih dekat ke kutub daripada ke ekuator, efek gravitasi yang ditimbulkannya membuat Bumi berputar sedikit lebih cepat dari biasanya. Fenomena inilah yang menyebabkan hari-hari tertentu terasa lebih singkat secara astronomis.
Ilmuwan dari Geoscience Australia, Oleg Titov, mengonfirmasi bahwa hari-hari terpendek umumnya terjadi pada bulan Juli hingga Agustus.
Setelah periode tersebut, rotasi Bumi cenderung melambat kembali antara November hingga Maret, sebuah pola yang disebut deselerasi.
Sebagai perbandingan, hari terpendek yang tercatat sejauh ini terjadi pada 5 Juli 2024, ketika durasi satu hari tercatat lebih pendek 1,66 milidetik dari 24 jam penuh.
(nka)
Load more