ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Banyak yang Tahu, Sebelum Bersinar di Timnas Indonesia Ternyata Jay Idzes Diremehkan Imbas Tertimpa Kondisi Buruk karena...

Kilas balik tentang Jay Idzes sebelum bersinar membela Timnas Indonesia, ternyata sempat mengalami kondisi buruk di Venezia FC, ia pun diragukan jadi calon naturalisasi Garuda.
Senin, 4 Agustus 2025 - 16:15 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Kilas balik tentang Jay Idzes sebelum bersinar membela Timnas Indonesia, ternyata sempat mengalami kondisi buruk di Venezia FC.

Nasib buruk tersebut memicu pertentangan dan keraguan dari fans Timnas Indonesia terkait Jay Idzes sebagai calon pemain keturunan pada 2023.

Seperti diketahui, Jay Idzes kini merupakan salah satu pilar penting Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes mengisi benteng pertahanan Timnas Indonesia setelah menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023.

Debutnya di Timnas Indonesia berlangsung pada Maret 2024, saat Garuda melawan Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

Idzes saat itu langsung dipercaya bermain selama 90 menit oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Penampilannya mengisi bek tengah di posisi kanan langsung mengesankan saat tandem dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner.

Kemudian, pemain berlabel di Liga Italia tersebut bahkan mengukir prestasi yang mentereng, selain mengemban tugas sebagai kapten tim.

Hal paling mengejutkan sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia yang tak tergantikan sejak era Shin Tae-yong hingga pelatih Patrick Kluivert.

Catatan statistiknya yang impresif berhasil membukukan 10 caps selama berkutat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jay Idzes telah bermain sebanyak 900 menit selama mengisi jantung pertahanan Garuda. Rekapan tersebut karena selalu main selama 90 menit.

Dari rekapan 10 pertandingan di putaran ketiga, Jay Idzes juga mencetak operan terbanyak, yakni terhitung 416 operan.

Hasil ini membuat dirinya semakin bersinar di Timnas Indonesia. Harga pasarnya pun meroket sampai Rp130,36 miliar.

Di balik kesuksesannya di Timnas Indonesia, Jay Idzes sempat diragukan akibat diserang penyakit trombosis vena atau penyumbatan pembuluh darah vena.

Idzes saat itu menjadi penghangat bangku cadangan ketika Venezia berjuang promosi ke Serie A dan sebelum membela Garuda.

Ia menceritakan kepada media Italia, Planet Serie B terkait kondisi buruknya sebelum memperkuat Indonesia, tepatnya pada Oktober 2023.

"Saat itu awal Oktober dan kami melawan Parma, dan keesokan harinya tangan saya mati rasa, kebas, yang saya rasakan sepanjang hari sampai akhirnya timbul memar," ungkap Jay Idzes dikutip tvOnenews.com melalui channel YouTube Transfermarkt Indonesia, Senin (4/8/2025).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT