Usai Didepak Arab Saudi, Roberto Mancini Ungkap Penyesalan Mendalam karena Ingin Lagi ke...

Jakarta, tvOnenews.com- Pelatih Roberto Mancini pernah menyindir pemain lokal Timnas Indonesia. Hal ini menuai perhatian publik, terlebih penggemar sepakbola Indonesia.

Sindiran yang diutarakan oleh Roberto Mancini setelah dirinya dipecat dari Arab Saudi karena tak berhasil kalahkan Timnas Indonesia.

Sumber :

• SAFF

Mantan Pelatih Arab Saudi itu, karena menyayangkan satu pemain lokal Timnas Indonesia tidak berkembang dengan main ke luar negeri.

Hal ini sangat disayangkan karena, pemain lokal Timnas Indonesia tersebut sangat berkualitas kata Roberto Mancini.

Menurutnya pemain lokal ini, salah tempat lahir. Kok bisa?.

Dalam penilainnya itu, menurutnya pemain muslim ini sangat bertalenta juga bagus kualitasnya.

Dibandingkan, jika pemain ini lahir di Eropa pasti sangat berkemungkinan masuk klub besar.

"Dia punya kualitas luar biasa, visi bermain yang matang, dan ketenangan seperti bek kelas dunia,” ujar Mancini usai menyaksikan performa Ridho beberapa waktu lalu seperti dikutip viva.co.id, Sabtu, 5 April 2025.

“Sejujurnya, dia salah lahir. Kalau dia berasal dari Eropa, mungkin Barcelona atau Real Madrid sudah merekrutnya sejak usia 17 tahun," ungkap Eks Pelatih Arab Saudi itu.

Rizky Ridho sebagai Bek tengah Persija Jakarta itu mencatat 60 sentuhan, 37 umpan, dengan akurasi 78 persen, satu crossing sukses, tiga umpan lambung sukses, satu kemenangan duel darat, dan dua kemenangan duel udara.

Berharap Kembali ke Italia

Namun di sisi lain, Roberto Mancini merupakan pelatih yang pernah memimpin Italia menjuarai Euro 2020.

Sangat disayangkan, dia mengundurkan diri pada September 2023 setelah mendapatkan tawaran gaji selangit untuk menukangi Arab Saudi, kini ia berharap bisa masuk kembali ke Italia.

Karier Roberto Mancini di Arab Saudi pendek, sebab performa mengecewakan dalam beberapa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, yang hanya bertahan dalam 18 pertandingan.

Dia dipecat pada Oktober 2024, digantikan Herve Renard.

Melihat situasi kursi pelatih Italia kosong seusai pemecatan Luciano Spalletti, Roberto Mancini mengaku tertarik kembali menukangi Gli Azzurri.

“Situasi seperti ini terjadi dalam sepak bola. Masalahnya, ada dua atau tiga dari situasi tersebut terjadi secara bersamaan,” ujar Roberto Mancini kepada La Gazzetta dello Sport.

“Seandainya (Gabriele) Gravina (Presiden FIGC) dan saya lebih sering berbicara selama minggu-minggu itu, untuk menjernihkan masalah, semua ini tidak akan terjadi. Terkadang, keputusan yang salah dibuat. Tapi, saya seharusnya berbicara dengan presiden tentang hal itu,” jelas Roberto Mancini.(klw)