Masih Ingat Curahan Hati Nathan Tjoe A-On ke Media Inggris? Saat Baru Gabung Timnas Indonesia Sebenarnya Dia Merasa...

tvOnenews.com - Nama Nathan Tjoe-A-On sempat menjadi sorotan besar di Tanah Air ketika pertama kali membela Timnas Indonesia. 

Kini, bek kelahiran Belanda itu resmi melanjutkan kariernya bersama Willem II Tilburg, klub kasta kedua Liga Belanda.

Sebelumnya, ia memperkuat Swansea City di Inggris, meski kariernya di sana tidak berjalan mulus.

Sumber :

• Willem II Tilburg Official

Saat masih berseragam Swansea, Nathan pernah berbicara dalam wawancara dengan media Inggris tentang betapa berkesannya pengalaman membela Timnas Indonesia. 

Ia juga menyinggung bagaimana sambutan luar biasa dari publik Indonesia yang membuatnya merasa sangat dihargai.

"Pertama kali datang ke stadion sungguh menyenangkan, kamu bisa lihat semua penggemar dan dukungannya. Dan tentu saja yang kamu lakukan ini untuk membuat mereka bangga sungguh luar biasa, sungguh menyenangkan," kata Nathan, dalam wawancara bersama BBC.

Popularitas Nathan memang langsung melejit sejak memperkuat tim Merah Putih. 

Bahkan akun Instagram pribadinya mengalami lonjakan pengikut dalam waktu singkat. 

Sumber :

• instagram Nathan Tjoe A On

Hal itu turut mengejutkan Swansea City, yang ternyata ikut merasakan dampaknya.

Saat klub asal Wales itu mengunggah foto latihan Nathan lengkap dengan emoji bendera Indonesia, netizen Tanah Air langsung membanjiri postingan tersebut dengan komentar dan tanda suka. 

Interaksi pada unggahan itu pun jauh melampaui postingan lainnya yang tak menampilkan Nathan.

Nathan juga menyampaikan kesan mendalamnya ketika menjalani debut di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). 

Menurutnya, atmosfer pertandingan dan semangat para pendukung Indonesia sangat luar biasa.

Sumber :

• FIFA

"Menurut saya, kami bisa menempatkan negara ini di peta sepak bola Asia. Pertama kali main di GBK sangat menyenangkan," lanjut Nathan.

Namun, di balik popularitas dan harapan tinggi itu, perjalanan Nathan bersama Swansea City tidak berjalan mulus. 

Ia kesulitan menembus tim utama dan hanya mencatatkan tiga penampilan selama dua musim, dua di antaranya terjadi di ajang Carabao Cup.