ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media Vietnam Tak Habis Pikir Timnas Indonesia yang Kalah di Final, Sentil Gerald Vanenburg dan Program Naturalisasi yang....

Media Vietnam ikut berkomentar hingga mengolok-olok Timnas Indonesia. Sebab bisa kalah dari Vietnam dengan kondisi pemain dinilai kurang optimal.
Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:26 WIB
Media Vietnam Tak Habis Pikir Timnas Indonesia yang Kalah di Final, Sentil Gerald Vanenburg dan Program Naturalisasi yang....
Sumber :
  • dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com- Timnas Indonesia U-23 baru saja menyelesaikam pertandingan Piala AFF 2025. Menghadapi Vietnam dilaga terakhir ternyata tak semudah dibayangkan. 

Media Vietnam ikut berkomentar hingga mengolok-olok Timnas Indonesia. Sebab bisa kalah dari Vietnam dengan kondisi pemain dinilai kurang optimal di Piala AFF U23 2025. 

Media Vietnam Tak Habis Pikir Timnas Indonesia yang Kalah di Final, Sentil Gerald Vanenburg dan Program Naturalisasi yang....
Media Vietnam Tak Habis Pikir Timnas Indonesia yang Kalah di Final, Sentil Gerald Vanenburg dan Program Naturalisasi yang....
Sumber :
  • dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat

 

Meski bermain dengan pendukung banyak pada Selasa (30/7/2025), Skuad Garuda muda harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1.

Diketahui, gol tunggal Nguyen Cong Phuong di babak pertama menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung sengit kemarin.

Sangat disayangkan, sebab kekalahan ini tak hanya menjadi pukulan bagi skuad asuhan Gerald Vanenburg, tetapi juga mengundang reaksi dari media asing, seperti Media Vietnam. 

TheThao247, media olahraga asal Vietnam, dalam laporannya menyindir abis penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari sudut pandang berbeda, yaitu minimnya pemain naturalisasi.

Vietnam U-23 Juara Piala AFF U-23 2025
Vietnam U-23 Juara Piala AFF U-23 2025
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

Menurut TheThao247, absennya pemain-pemain naturalisasi yang biasa memperkuat Timnas level senior dianggap sebagai faktor utama yang membuat Garuda Muda kesulitan.

Secara tak langsung kekuatan skuad Garuda mengandalkan pemain naturalisasi. Itu sentilah ke Pelatih Gerald padahal banyak pemain lokal

Media Vietnam itu, menilai bahwa Timnas U-23 kehilangan sentuhan kualitas, pasalnya mengandalkan satu pemain keturunan, yakni Jens Raven, sementara mayoritas pemain lainnya merupakan talenta lokal.

"Salah satu alasan Timnas Indonesia U-23 tidak mampu mengalahkan Timnas U-23 Vietnam adalah minimnya pemain naturalisasi,” tulis media tersebut.

"Ketergantungan yang berlebihan pada pemain naturalisasi disemua level tim nasional secara tidak sengaja bisa menyebabkan Indonesia kesulitan pertahankan kualitas skuad di semua level,” tulis mereka lebih lanjut.

Dengan begitu, situasi ini media Vietnam secara tak langsung menyarankan agar PSSI juga mulai membenahi fondasi pembinaan sepakbola pada usia muda. Bisa memperkuat kualitas pemain lokal sejak awal. (klw)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT