Dahsyatnya Mimpi Bisa antarkan 2 Pemain Unggul Timnas Indonesia Ini Jadi Populer dan Disukai

Jakarta, tvOnenews.com- Siapa sangka sebuah mimpi bisa mengantarkan seseorang jadi sukses. Seperti, kedua pemain timnas Indonesia ini hingga jadi populer.

Awalnya dikira mustahil, tapi mimpi yang besar pemain naturalisasi ini jadi pacu dan jadi kenyataan masuk Timnas Indonesia.

Sumber :

• Istimewa /PSSI

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu Pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, yang katakan berawal mimpi bisa masuk skuad Garuda.

Bahkan pemain naturalisasi ini juga jadi Ikonik atau panutan di Timnas Indonesia, siapakah dia? simak selengkapnya di bawah ini.

2 Pemain Naturalisasi Bermimpi Masuk Timnas Indonesia jadi Kenyataan 

Pemain naturalisasi ini, adalah satu-satunya berstatus mualaf di Timnas Indonesia. Bahkan sempat mengalami sakit di akhir laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain pertama ini cukup dekat dengan Kapten Timnas Indonesia kita. Bahkan keduanya sama-sama populer di Tanah Air loh.

Pemain ini bernama Ragnar Oratmangoen atau disapa Wak Haji. Selain dikenal sebagai pemain muslim, Ragnar Oratmangoen dulunya pernah satu klub bola di Belanda dengan Jay Idzes.

Hebat kedua pemain naturalisasi tersebut pernah bermimpi Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen. Mereka bagian dari kemenangan bersejarah Go Ahead Eagles atas Ajax Amsterdam waktu lalu.

Bahkan dalam pertandingan tim, mereka berhasil mengalahkan salah satu raksasa Liga Belanda dengan skor 2-1, menggoreskan kenangan mendalam bagi keduanya dengan berposisi sebagai starter.

"Ya, saya sangat mengingatnya. Kami (bersama Idzes) bermain bagus, bahkan sejak pertemuan pertama, kami bermain imbang,” kata Oratmangoen, dikutip dari situs KitaGaruda beberapa waktu lalu. 

Sumber :

• Antara

Impian mereka menjadi kenyataan, mereka sama-sama punya keturunan Indonesia. Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes bahkan sempat saling bertukar cerita asal usul keluarga mereka. 

Dalam obrolan mereka, diakui Ragnar, Jay Idzes disapa Bang Jay pernah mengalami apa yang ia rasakan. 

Kemudian, adanya rasa selalu ingin tahu, seperti apa rasanya bergabung di Timnas Indonesia. Hal ini sama sekali diluar bayangan mereka.