ADVERTISEMENT
Advertnative
tvOnenews.com - Di tengah arus deras transformasi digital yang terus berkembang, dunia desain dan seni dituntut untuk tidak hanya adaptif, tetapi juga visioner.
Para desainer masa kini harus mampu merespons perubahan zaman dengan karya yang tidak sekadar estetis, melainkan juga bermakna dan relevan secara sosial.
Inilah tantangan yang dihadapi generasi muda di bidang Desain Komunikasi Visual (DKV), yang tidak bisa lagi hanya mengandalkan kemampuan teknis semata, melainkan juga harus mampu membangun konektivitas dan kolaborasi lintas disiplin.
Pameran seni dan desain tidak lagi hanya menjadi tempat pajangan karya, melainkan juga arena dialog kreatif yang merespons realitas kekinian.
Dalam konteks ini, Mandi Ide ke-6 yang digelar oleh Program Studi DKV Universitas Mercu Buana hadir sebagai panggung penting untuk menyuarakan semangat kolaboratif di tengah kompleksitas era digital.
Mengusung tema "Art And Design Exhibition: Collaborative, Creative, Collective & Connective", pameran ini bukan sekadar seremonial rutin, melainkan cerminan aktualisasi diri mahasiswa sebagai insan kreatif yang adaptif terhadap tuntutan zaman.
Berlangsung pada 12–16 Juli 2025 di Rumah 28, Kopi Manyar, Mandi Ide ke-6 menjadi bagian dari rangkaian Road to UMB 40th, menuju perayaan empat dekade Universitas Mercu Buana.
Load more