Pengamat Media Sosial sampai Turun Tangan Peringatkan Ahmad Dhani soal Kisruh Video Gibah Maia Estianty: Tidak Baik …
- Kolase tvOnenews.com
“Yang kedua, tentu ingin sebagai politisi dan juga adalah musisi tentu ingin terus berkibar di tengah-tengah publik ya. Karena terus terang kalau di DPR mungkin barangkali dia berbicara belum tentu dipublikasikan oleh media secara luas, karena juga dibatasi oleh partai, dia tidak boleh sembarang ngomong,” sambung Musni Umar.
Warganet pun tak kalah penasaran dengan motif di balik video tersebut. Mereka mempertanyakan kenapa Ahmad Dhani baru mengungkapkan hal ini setelah hampir dua dekade berlalu, padahal selama kasus itu mencuat dahulu, Dhani justru memilih bungkam.
Saat ini, ketika konflik sudah reda dan masing-masing telah menjalani kehidupan baru, kehadiran video itu justru dianggap membuka kembali luka lama.
Terkait hal ini, Musni Umar memberikan pandangannya, “Kalau menurut saya, masa lalu itu bagian dari perjalanan kehidupan seseorang ya. Tentu ada yang baik, ada yang tidak baik.”
Namun ia menilai bahwa membuka masa lalu ke ruang publik bukanlah langkah bijak, apalagi dilakukan oleh seorang anggota DPR.
“Sekali lagi, apa yang terjadi di masa lalu itu merupakan bagian dari perjalanan hidup seseorang. Dan bagi saya, tidak juga terlalu baik ya Ahmad Dhani mengungkapkan kembali ke publik,” ucap pengamat media sosial tersebut.
Musni lalu menegaskan posisi Ahmad Dhani saat ini sebagai figur publik dan politisi membuat setiap ucapannya harus memiliki nilai positif.
“Dia ini adalah seorang politisi. Bukan lagi sekadar musisi. Dia anggota DPR yang sangat terhormat,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa posisi terhormat itu menuntut tanggung jawab moral.
“Perkataan, tindakan, perbuatan, apapun juga yang disampaikan itu sejatinya hal-hal yang mencerahkan, menyadarkan, memberi semangat pada rakyat, bukan justru menciptakan dalam tanda kutip ‘konflik di masyarakat’,” lanjut Musni Umar.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu keluarga justru bisa memperkeruh suasana.
“Karena mengungkapkan apa yang pernah terjadi di masa dahulu itu boleh dimaknai mengungkapkan masalah yang pernah terjadi di dalam keluarga,” tutur Musni.
Load more