Masih Ingat Esteban Vizcarra? Pemain Naturalisasi yang Berkarir di Indonesia sampai Jadi Mualaf
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com- Masih ingatkah anda dengan pemain naturalisasi, Esteban Vizcarra?.
Dia adalah pemain naturalisasi, yang putuskan berkarir di Indonesia hingga tertarik untuk mempelajari agama Islam.
- PSSI
Ada beberapa sisi yang menarik dari pemain naturalisasi ini, diam-diam pelajari Islam dan menikahi wanita Indonesia. .
Pemain sepak bola Indonesia ini ternyata berasal dari Argentina. Berdasarkan informasi dirangkum tvOnenews.com pada Sabtu (28/6/2025) pemain ini berujung putuskan mualaf.
Mengenal Esteban Vizcarra
Pemain ini disapa Vizcarra ini pernah bermain di Indonesia bergabung dengan Pelita Jaya. Esteban Vizcarra sudah berstatus warga negara Indonesia (WNI).
Pemain naturalisasi ini ternyata bernama lengkap Esteban Gabriel Vizcarra ini diketahui kelahiran Argentina pada 11 April 1986.
Dia putuskan mualaf, setelah beberapa tahun karier di negaranya sendiri dengan memperkuat tim Huracan dan Douglas Haig.
Kemudian, mencoba peruntungan di Indonesia dan bergabung bersama Pelita Jaya pada 2009,2010 ke Semen Padang,Arena 2015, Sriwijaya 2019 dan saat ini diduga ia bermain di PSS Sleman.
Masyaallah, cukup panjang kariernya di Indonesia yang mengantarnya untuk mengenal Islam.
Selama di Pelita Esteban Vizcarra hanya bermain satu musim dengan torehan enam gol dalam 30 laga.
Lalu, ia pindah ke Semen Padang dan membuatnya meroket. Juga mulai dikenal orang banyak.
Tercatat ia berhasil mencetak 26 gol dalam 94 laga selama lima musim. Juga sukses mempersembahkan satu trofi Liga Primer Indonesia musim 2011-2012.
Pemain naturalisasi yang lahir di Argentina itu, memutuskan mualaf karena berawal melihat shalat berjamaah.
Diketahui, dia tertarik belajar memahami Agama Islam secara diam-diam.
Seiring berjalannya waktu, Esteban Vizcarra pun menemukan tambatan hatinya. Diketahui, ia menjalin kasih dengan perempuan bernama Resti Ayu Ferdina.
Esteban pun memutuskan menjadi seorang mualaf, sebelum menikahi sang pujaan hati pada 2012 silam.
Lalu, ia mengenal Islam dan memutuskan menjadi mualaf karena ingin menikahi sang kekasih.
Sekitar tahun 2016, pemain mualaf ini sukses meraih gelar Piala Presiden, dan mantap untuk mengubah statusnya sebagai seorang warga negara indonesia (WNI).
Load more