Betrand Peto Tak Tahan Lagi, Pernah Jujur soal Perasaannya saat Melihat Sarwendah: Aku Hanya…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Kondisi kesehatan Sarwendah kembali menjadi perhatian publik setelah ia tampil dalam podcast Denny Sumargo dan membicarakan penyakit kista yang dideritanya.
Dalam perbincangan yang penuh emosi itu, Sarwendah menjelaskan bahwa kista yang bersarang di batang otaknya membuatnya harus menjalani kontrol medis rutin dan menghindari stres berlebihan.
![]()
Potret Sarwendah dan Betrand Peto. (Sumber: YouTube/Trans7 Official)
"Mestinya sih bulan ini aku cek tapi aku tiap kali cek itu tuh takut gitu karena ya takutlah gitu," ujar Sarwendah kepada Denny Sumargo.
Ia menambahkan bahwa dirinya belum berani mengambil tindakan operasi karena risiko yang besar.
"Tapi semoga kali ini cek dia size-nya sama, diamin dulu aja. Mengecil lebih bagus, tapi kalau membesar harus ada tindakan," lanjutnya dengan nada hati-hati.
Sarwendah juga blak-blakan dalam acara For Your Pagi di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, jauh sebelum tampil di podcast tersebut.
Ia mengatakan bahwa kista di batang otak tidak akan hilang dan harus terus dipantau secara berkala.
“Kan kalau kista di kepala itu kan enggak hilang, dia masih ada di situ gitu. Ya berusaha agar dia tidak membesar aja. Tapi kan harus dicek gitu kayak 6 bulan sekali, setahun sekali itu harus,” jelasnya.
Pengakuan Sarwendah tentang kondisi kesehatannya itu membuat Betrand Peto, atau Onyo, tak mampu menyembunyikan perasaannya.
Saat Irfan Hakim bertanya dalam wawancara yang sama, “Tapi ini yang bikin kamu khawatir sama bunda tuh itu ya?”
Betrand menjawab lirih, “Iya, aku pas Bunda pergi itu, dari Bunda jalan aku doa aja terus. Doa terus karena kan itu kan salah satu hal yang bahaya buat aku kan.”
Reaksi emosional Betrand Peto memperlihatkan betapa besar cintanya kepada Sarwendah.
Meski bukan ibu kandung, Onyo memandang Sarwendah sebagai sosok ibu sejati yang sangat berarti dalam hidupnya.
Ia bahkan menuturkan doanya yang begitu menyentuh, “Aku serahin semua sama Tuhan, ‘Tuhan eh jaga Bunda di sana. Aku percaya mukjizat-Mu Tuhan, tolong jaga Bunda.’”
Load more