Baru Tahu Rasa, Kini Israel Mohon-mohon ke Iran Stop Kirim Rudal, Netizen Indonesia: Enteng Kali Kau...
- ANTARA
tvOnenews.com - Perang yang terjadi antara Iran vs Israel masih berlangsung. Per hari ini, Sabtu (21/6/2025), terhitung sudah 8 hari perang berkecamuk.
Pada 13 Juni 2025, Israel mulai melancarkan operasi udara besar-besaran yang diberi nama Rising Lion terhadap Iran.
Operasi itu menargetkan lebih dari seratus lokasi, termasuk fasilitas nuklir di Natanz, Fordow, serta tempat pengolahan bahan bakar di Isfahan. Serangan tersebut menewaskan sejumlah ilmuwan serta pejabat militer senior Iran.
- APTN
Tak tinggal diam, sebagai balasan, Iran pun melancarkan ratusan misil dan drone ke wilayah Israel.
Hal itu mengakibatkan puluhan korban sipil dan kerusakan infrastruktur di Israel, seperti yang terbaru ke Pusat Medis Soroka di Beersheba, Israel Selatan.
Konflik kian memanas, perang antara Iran vs Israel pun masih membuat jutaan mata dunia tertuju pada mereka.
Di media sosial, netizen pun berbondong-bondong menyebarkan informasi maupun potongan video terkait serangan rudal yang dilakukan oleh Iran ke Israel.
Akun media sosial TikTok @tgk_aceh1 pada 20 Juni 2025 lalu mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dua kejadian berbeda.
"Israel panik diserang Iran," tulis akun @tgk_aceh1 dalam caption video yang diunggahnya.
- TikTok/@tgk_aceh1
Kejadian pertama adalah demo warga Israel yang meminta Iran menghentikan serangan.
"Stop the war. Iran, we are sorry. We want peace (Hentikan perang. Iran, kami minta maaf. Kami mau damai)," begitulah kalimat yang diucapkan oleh para pendemo dalam video yang diunggah akun @tgk_aceh1.
Di bawah video pendemo tadi, ada kejadian lain yang memperlihatkan aksi Israel dalam penyerangan salah satu bangunan di Beirut, Lebanon.
Sejumlah netizen Indonesia pun turut menuliskan komentar mereka terhadap video yang dibagikan akun tersebut.
"Kini baru kau rasa," bunyi komentar salah satu netizen.
"Enteng kali kau bilang maaf gak tau kah penderitaan saudara kami Palestina."
"Tak ada kata maaf untuk kau Israel," kata netizen lainnya.
- TikTok/@tgk_aceh1
Dilaporkan bahwa Israel telah meminta Iran untuk menghentikan serangan balasannya, lewat mediasi dengan Barat.
Permintaan itu disebut-sebut dilakukan Israel, karena takut jika Iran akan melakukan hal yang lebih gila lagi nantinya.
Pejabat senior Iran di Teheran pun mengatakan pada Senin (16/6/2025) lalu, bahwa Tel Aviv telah mengajukan permintaan tersebut melalui negara-negara Barat sebagai perantaranya.
Lalu, perwakilan perdana menteri Israel justru menolak untuk segera menanggapi pernyataan tersebut.
- Antara
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lewat media sosialnya, Truth Social, memberi saran agar Iran dan Israel mengakhiri konflik mereka.
Caranya adalah dengan "membuat kesepakatan" melalui mediasi yang akan dilakukannya.
"Kita akan segera mencapai perdamaian antara Israel dan Iran. Banyak panggilan telepon dan pertemuan yang sedang berlangsung," katanya.
Setelahnya beberapa perundingan nuklir dilakukan oleh pihak Iran dan Israel. Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Oman, Badr Albusaidi, menyatakan bahwa putaran keenam perundingan nuklir secara tidak langsung yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada 15 Juni 2025 tidak akan dilaksanakan.
Ia juga memastikan pembatalan agenda tersebut dan menegaskan, bahwa jalur diplomatik dan komunikasi terbuka masih menjadi solusi utama untuk mencapai perdamaian jangka panjang. (ism)
Load more