News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Weton yang Diprediksi Dihantui Kesialan Bertubi-tubi pada 13 Juni 2025, Rabu Kliwon Hati-hati Kesehatan Menurun

Berikut adalah tiga weton yang perlu lebih waspada karena diprediksi akan ditimpa kesialan bertubi-tubi pada tanggal 13 Juni 2025.
Kamis, 12 Juni 2025 - 12:17 WIB
Ilustrasi orang frustrasi
Sumber :
  • Pexels/Tima Miroshnichenko

tvOnenews.com - Dalam perhitungan primbon Jawa, setiap hari memiliki energi tersendiri yang dapat membawa keberuntungan atau malah kesialan bagi individu tertentu, tergantung pada wetonnya.

Weton adalah kombinasi hari dan pasaran Jawa saat seseorang lahir, dan dipercaya mampu memberikan gambaran umum tentang karakter dan nasib seseorang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada tanggal 13 Juni 2025, perhitungan primbon menunjukkan adanya benturan energi yang kurang harmonis bagi beberapa weton.

Hal ini diyakini dapat membawa berbagai bentuk kesialan, mulai dari masalah kesehatan, rezeki seret, hingga konflik dalam hubungan. Berikut adalah tiga weton yang perlu lebih waspada pada tanggal tersebut.

 

1. Selasa Pon: Terjebak dalam Lingkaran Masalah

Weton Selasa Pon dikenal memiliki karakter keras kepala namun penuh semangat. Sayangnya, pada 13 Juni 2025, posisi planet dan energi spiritual dipercaya tidak berpihak pada mereka.

Orang dengan weton ini diprediksi akan menghadapi hambatan besar dalam urusan pekerjaan dan keuangan.

Konflik di tempat kerja, salah paham dengan atasan, atau kerugian dalam bisnis bisa saja terjadi.

Bagi yang belum stabil secara finansial, ini bisa jadi periode yang menekan. Disarankan untuk tidak mengambil keputusan besar hari itu dan menghindari debat yang tidak perlu.

Ilustrasi orang frustrasi
Ilustrasi orang frustrasi
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

 

2. Jumat Wage: Rezeki Seret, Emosi Meledak

Orang yang lahir pada Jumat Wage biasanya dikenal penyabar dan tenang. Namun, 13 Juni 2025 akan menjadi hari yang cukup menantang.

Mereka rawan mengalami tekanan mental dan emosi, terutama dalam hubungan keluarga dan keuangan.

Ada potensi terjadinya miskomunikasi dengan pasangan atau anggota keluarga, yang bisa memicu konflik panjang.

Secara keuangan, beberapa rencana penting mungkin harus tertunda karena keterbatasan dana. Dianjurkan untuk lebih banyak bersabar dan menghindari pengeluaran tidak penting.

{{imageId:347478}}

3. Rabu Kliwon: Kesehatan Menurun, Masalah Datang Bertubi-tubi

Rabu Kliwon termasuk weton yang biasanya kuat secara spiritual. Namun, pada tanggal 13 Juni 2025, mereka rentan terhadap gangguan kesehatan dan ketenangan batin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Perasaan gelisah, cemas tanpa sebab, hingga fisik yang mendadak drop bisa terjadi.

Lebih parahnya, masalah yang sebelumnya dianggap sepele bisa membesar dan memicu tekanan tambahan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT