Megawati Hangestri Bicara Apadanya, Dibalik Suksesnya Bermain Voli Juga Ada Dukungan Spesial ini meski Tak Lagi 'Berdekatan'
- KOVO
Jakarta, tvOnenews.com- Keberhasilan seorang atlet seperti Megawati Hangestri pasti melibatkan banyak faktor.
Megawati Hangestri yang berhasil jadi atlet internasional itu, bisa unjuk gigi ke Liga Korea yang menjadi momen sejarah bagi Indonesia.
- KOVO
Bergabungnya Megawati Hangestri ke Red Sparks waktu lalu, membuktikan secara langsung kualitas pemain voli Indonesia.
Dulu sebelum kepulangannya ke Indonesia, Megawati Hangestri pernah bicara apa adanya ke Media Korea, soal perjuangannya sebagai Atlet Voli.
Secara umum penggemar tahu, Megatron dari Indonesia itu terbang dengan membawa bekal dan prestasi selama di Liga Indonesia.
Siapa sangka dibalik kesuksesannya sebagai Atlet Voli Indonesia. Ia mampu mengharumkan nama pribadi, Indonesia dan keluarganya.
Terlebih ia seorang muslim, muslimah dengan hijab, sosok pertama berlaga di Liga Korea, masyaallah.
Sosok Spesial yang 'Bekingi' Megawati Hangestri
Ternyata ada sosok terpenting dan terspesial dibalik kesuksesannya, siapa dia? sosok itu juga ibarat yang bekingi Megawati sejak dari dulu hingga sukses.
Sebagaimana diketahui, banyak prestasi dibawa Megatron Indonesia itu bersama Red Sparks.
Saat ini dia menjadi runner up, dan Megawati sendiri tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks, yang berhasil membawa Red Sparks menjadi runner up.
Sedangkan untuk Megawati telah bersama Red Sparks selama dua musim, saja musim 2023-2024 hingga musim 2024-2025.
Dalam keterangannya, Megawati mengatakan bahwa dari hasil tersebut dirinya dibantu dari doa dari mendiang ayah dan juga ibunya.
"Ayahku sebelum meninggal bilang coba saja. Ya aku coba. Akhirnya ya doa-doa ayahku sebelum meninggal juga (bisa bermain di Korea). Pesan terakhir juga," ungkap Megawati Hangestri.
"Sampai aku bisa sampai sekarang mungkin doa-doa dari ayahku sebelum meninggal, kayak semoga sukses," ujar dia dikutip dari viva.co.id.
Menurut Megawati dari hasil tersebut juga tidak hanya berkah dari doa dari mendiang ayah.
Tak lama ini, dalam pengakuannya, Megawati menyebut ia sebenarnya tidak tertarik menerima tawaran bermain di luar negeri karena masa kontraknya yang lama, yakni 9 bulan.
Namun sang ayahlah yang justru mendorongnya agar mengambil kesempatan emas itu. Akhirnya ia mantap ke Korea.
"Itu aku ke Korea gara-gara ayah yang suruh. Aku awalnya gak mau karena terlalu lama. Itu tawaran pertama dari Mas Wibi, aku bilang 'aku gak bisa'," ujar Megawati dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.
Juga terdapat doa ibu tercinta yang selalu mendoakan kesuksesan Megawati, hingga saat ini. Dia pun kembali ke Indonesia karena ingin merawat sang ibu.
"Mungkin Tuhan bantu aku, dan pastinya doa mamah aku yang selalu mendukung kami. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung kami," tegasnya.
- KOVO
Lalu siapa lagi? nah ternyata sosok yang selalu mengarahkan dan beri dukungan itu pelatih Ko Hee-jin di Red Sparks.
Perlu diketahui, dibalik kesuksesannya Megawati di Red Sparks tentu ada peranan tim dan pelatih yang ikut mendukungnya.
Siapa sangka, Pelatih Ko Hee-jin dulunya juga hebat dalam bermain Voli loh.
Merangkum dari berbagai sumber, Ko Hee Jin sempat mencapai prestasi mentereng. Ia dan rekan-rekannya menyabet gelar kampiun di kejuaraan FISU World University Games 2003. Ko Hee Jin juga mendapat gelar juara Korean National Sports Festival 2003-2004, dan Korean V-League 2003-2004.
Dia tercatat menjadi bagian dari Daejeon Samsung Bluefangs selama 13 tahun, pada musim 2003-2004 hingga 2015-2016 hingga berakhir sebagai Pelatih.
Di Bluefangs, Ko Hee Jin lumayan moncer. Bersama timnya, dia menyandang kejuaraan Korean V-League sebanyak 8 kali.
"Ko Hee-jin merupakan orang (atlet voli) yang raih gelar terbanyak kokoh sampai 8 kali," keterangan dalam YouTube taufiktv947, dikutip Rabu (11/6).(klw)
Load more