Kehidupan Asli di Korea Tak Seindah yang Dibayangkan? Megawati Hangestri sampai Curhat ke Bestie-nya: Gila Emang
- Instagram @red__sparks
tvOnenews.com - Megawati Hangestri, pevoli yang dulunya andalan tim Red Sparks di Liga Voli Korea, sempat menjadi perbincangan hangat karena curhatan jujurnya soal kehidupan di Korea Selatan.
Kiprah gemilang Megawati Hangestri bersama Red Sparks selama dua musim berturut-turut membuat namanya semakin bersinar di kancah voli internasional.
Meski sukses besar di Liga Voli Korea, ternyata Megawati Hangestri menyimpan cerita pribadi yang cukup mengejutkan publik.
![]()
Megawati Hangestri berseragam Red Sparks. (Sumber: KOVO)
Pemain berjuluk Megatron ini pertama kali bergabung dengan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Juli 2023.
Di musim pertamanya, ia tampil luar biasa dengan mencetak 736 poin dan membawa tim lolos ke playoff untuk pertama kalinya dalam 7 tahun.
Musim berikutnya, ia kembali tampil cemerlang, mencatatkan 802 poin dan menjadi opposite hitter terbaik dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 48,06 persen, tertinggi di liga.
Ia juga memecahkan rekor pribadi dengan mengemas 44 poin dalam satu laga melawan Altos IBK.
Namun di balik semua prestasi tersebut, kehidupan Megawati di Korea ternyata tidak seperti yang dibayangkan Megatron sebelumnya.
Dalam sebuah sesi siaran langsung bersama sahabatnya, Wilda Siti Nurfadilah, Megawati mengungkapkan realita yang ia rasakan selama menjadi pemain asing di Liga Voli Korea.
![]()
Megawati Hangestri dan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Voli Viral)
"Gila emang antusiasnya orang. Aku sampai terharu kak, tiap selesai main kayak dapat kartu ucapan gitu (dari fans)," kata Megawati saat live TikTok yang kemudian diunggah ulang oleh kanal YouTube Voli Viral.
"Karena dapat banyak bingkisan. Aku di Indonesia gak pernah (dapat). Sebenarnya aku gak berharap, tapi gak sebanyak di sini. Teman aku pulang main bawa pulang (banyak bingkisan) di dua tangannya," tambahnya.
Megawati juga menceritakan bagaimana saat masuk lapangan, satu GOR serentak meneriakkan namanya.
"Wow, pas masuk lapangan tuh satu GOR kayak (meneriakkan) Mega gitu," ujarnya.
Momen-momen seperti ini menjadi penguat emosional di tengah kerasnya persaingan dan kesepian sebagai pemain asing di negeri orang.
Load more