Legenda Sepak Bola Puji Mental Anak Asuh Patrick Kluivert, Sebut Level Timnas Indonesia Sudah Bukan ASEAN Lagi: Sekarang…
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
“Kalau untuk kelas mental pemain diaspora nggak bisa kita pungkiri. Tapi pemain yang bermain di liga pun dan dipercaya main lawan China itu mentalnya bagus semua,” katanya.
Hamka juga menyinggung soal perubahan besar dalam cara pandang para pemain saat menghadapi tim-tim besar.
Ia membandingkan era sekarang dengan masa lalu, di mana Timnas Indonesia sering kali merasa minder sebelum pertandingan dimulai.
“Dulu, sebelum lawan Vietnam atau Thailand kita baris aja bilang ‘waduh, Thailand lagi’. Jaman-jaman di mana Thailand raja ASEAN dulu ya, ada perasaan begitu. Tapi ketika main udah lepas,” kenangnya.
Namun kondisi tersebut berubah drastis di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Hamka mengungkapkan bahwa para pemain sekarang lebih percaya diri, tidak takut dengan nama besar lawan, dan bahkan optimis bisa menang.
“Nah, kalau kita lihat di era sekarang ini itu nggak ada lagi bahkan lawan yang ‘kalah berapa kita ya’,” lanjut Hamka.
Hamka Hamzah menegaskan bahwa Timnas Indonesia kini telah berubah total dari sisi mentalitas.
Tidak ada lagi rasa ciut sebelum pertandingan, tidak ada lagi ketakutan hanya karena melihat nama besar lawan.
Perubahan inilah yang membuatnya percaya bahwa Indonesia kini bukan lagi tim yang hanya layak bertarung di level ASEAN, tapi sudah mulai setara dengan negara-negara besar Asia.
Kepercayaan diri, kedisiplinan, dan semangat juang para pemain dinilai sebagai kunci yang membuat Timnas Indonesia saat ini begitu diperhitungkan.
Kombinasi pemain diaspora dan lokal yang saling mengisi pun turut menciptakan sinergi positif dalam skuad Garuda.
Dengan persiapan matang di Jepang dan semangat juang yang tak pernah padam, Timnas Indonesia tampaknya siap menciptakan kejutan berikutnya. (adk)
Load more