Apa Kabar GPK? Ormas yang Hantam TNI di Magelang setelah Urusan Hercules Beres Ternyata Nasibnya Kini Berakhir...
- Kolase Istimewa & Instagram/@infokomando.official
Dengan jumlah yang bertambah, mereka menantang anggota TNI di dalam truk TNI Yonif 403 dengan mengeluarkan suara bising dari knalpot motor.
Puluhan anggota TNI di dalam truk Yonif 403 itu tak bisa menahan amarahnya, sehingga langsung mengejar aksi konvoi ormas GPK.
Terlebih, kondisi tersebut dinilai mengganggu warga sekitar akibat suara bising yang mengganggu dan banyak kepulan asap dari knalpot motor.
"Banyak masyarakat yang resah tapi tidak berani bersuara. Kalau perlu kasih pembinaan lagi biar enggak ngawur. Tujuan dibentuknya ormas, salah satunya memberikan manfaat untuk masyarakat, bukan sebaliknya," tambah Info Komando Official.
- Kodim 0705/Magelang
Atas polemik tersebut, perwakilan dari GPK Aliansi Tepi Barat Magelang langsung melakukan mediasi dari siang sampai sore hari.
Perwakilan dari ormas tersebut mendatangi Kodim 0705/Magelang di Jalan Ahmad Yani, Kota Magelang.
Sejumlah pihak yang hadir di mediasi, antara lain Kapolresta Magelang Kombes Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto.
Kemudian, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Ketua DPRD Kabupaten Magelang Sakir turut hadir dalam sesi mediasi tersebut.
Pujiyanto, Koordinator Lapangan (Korlap) GPK dari Aliansi Tepi Barat Magelang menceritakan kronologi gesekan tersebut setelah pihaknya ke Kemenag Magelang pada Rabu (28/5/2025).
Akan tetapi, permasalahan ormas GPK menyinggung anggota TNI berakhir dengan damai.
"Terkait apa yang telah terjadi bagi saya karena itu kenyataan, ya sudah. Pada intinya, kami tetap berkomitmen dengan Forkopimda untuk menjaga kondusivitas," ujar Pujiyanto kepada awak media di Magelang pada Senin (2/6/2025).
"Namun, kami dari GPK Aliansi Tepi Barat akan tetap komitmen menciptakan kontrol sistem di Kabupaten Magelang," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto menyampaikan bahwa, oknum dari anggota ormas GPK telah minta maaf.
"Mereka ingin permasalahan atau kesalahpahaman bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Nah, kami dari Kodim Magelang menerima audiensi tersebut," tukas Letkol Inf Jarot Susanto.
Jarot hanya berpesan kejadian seperti itu tidak terulang lagi agar ormas GPK dinilai masyarakat tetap mendukung kondisivitas di wilayah Magelang.
Load more