Terpopuler Hari Ini: Hercules Utimatum Warga Jawa Barat, Selamat Tinggal China, Sekjen GRIB Jaya Beri Peringatan Tegas
- Istimewa - ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
tvOnenews.com - Kabar mengenai Hercules dan GRIB Jaya, hingga jelang laga Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi topik terpopuler di tvOnenews.com pada 3 Juni 2025.
Berikut rangkuman dari tiga artikel terpopuler di tvOenenews.com:
Hercules Ultimatum Warga Jawa Barat
- Istimewa
Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal, memberikan ultimatum kepada warga Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh Hercules saat perayaan ulang tahunnya yang ke-57 di Jakarta.
Dalam acara yang dihadiri oleh pengurus GRIB Jaya dan orang-orang terdekatnya, Hercules menyampaikan bahwa organisasinya saat ini tengah diterpa banyak masalah.
Ia bahkan mengaku bingung karena terus-menerus disebut sebagai preman.
Padahal, dirinya dan GRIB Jaya merasa santai dan bahkan banyak melakukan aksi sosial, termasuk di Sukabumi.
"Teman-teman media, masyarakat Indonesia biar nonton, biar dengar apa yang saya dengar ini, dan masyarakat Jawa Barat, masyarakat Sukabumi biar menonton dan biar bisa menjawab," ujar Hercules.
Baca artikel selengkapnya: Hercules Tiba-tiba Ultimatum Warga Jawa Barat soal Aksi Anggota GRIB Jaya: Anak Buah Saya Itu Berbulan-bulan...
Sekjen GRIB Jaya Beri Peringatan Tegas
- kolase tim tvOnenews
Organisasi masyarakat GRIB Jaya tengah menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam sengketa lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di kawasan Tangerang Selatan.
GRIB Jaya dituduh telah mendirikan bangunan di atas lahan seluas 12 hektare yang merupakan aset milik BMKG.
Tak hanya itu, sejumlah oknum dari ormas tersebut juga dilaporkan sempat meminta uang hingga puluhan juta rupiah kepada warga yang berdagang di area tersebut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat berwenang mengambil tindakan tegas dengan merobohkan posko GRIB Jaya yang berdiri di atas lahan bermasalah itu.
Dalam proses penertiban, aparat mengamankan sebanyak 17 orang yang mengaku bagian dari GRIB Jaya.
Dari jumlah tersebut, enam orang menyatakan diri sebagai ahli waris lahan yang disengketakan.
Pihak GRIB Jaya sendiri mengklaim keberadaan mereka di lokasi tersebut memiliki dasar hukum.
Load more