News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Santri Ponpes Gus Miftah Diduga Dianiaya, Habib Bahar bin Smith Pernah Bilang Begini soal Pemilik Ora Aji: Orang Itu…

Santri Ponpes Ora Aji diduga dianiaya saat Gus Miftah umrah. Habib Bahar bin Smith ternyata pernah beri tanggapan mengejutkan soal gaya dakwah Gus Miftah.
Minggu, 1 Juni 2025 - 18:51 WIB
Gus Miftah
Sumber :
  • YouTube/GusYusufChannelTegalrejo

tvOnenews.com - Dugaan kasus penganiayaan santri kembali mengguncang dunia pesantren.

Kali ini, Pondok Pesantren Ora Aji yang diasuh oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah menjadi sorotan setelah seorang santri bernama KDR (23), asal Kalimantan, dilaporkan menjadi korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Peristiwa ini langsung menyita perhatian publik lantaran Ponpes Ora Aji dikenal luas sebagai tempat pengembangan dakwah yang juga aktif di media sosial dan dunia hiburan.

Terlebih lagi, Gus Miftah kerap tampil berdampingan dengan sejumlah artis dan tokoh publik ternama dalam berbagai kegiatan keagamaan.

Terkait kejadian ini, permintaan maaf telah disampaikan langsung oleh perwakilan yayasan yang menaungi Pondok Pesantren Ora Aji.

Dalam konferensi pers yang digelar di kompleks pondok, pengacara yayasan, Adi Susanto, menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi tamparan besar, terutama bagi Gus Miftah selaku pengasuh.

"Musibah ini adalah pukulan bagi kami, terutama atas nama pondok pesantren ya. Ini adalah pukulan sehingga atas nama ketua yayasan beliau sudah menyampaikan permohonan maafnya tadi," ujar Adi.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa saat insiden penganiayaan diduga terjadi, Gus Miftah tengah menunaikan ibadah umrah.

Dengan demikian, Gus Miftah tidak berada di lokasi pondok dan tidak mengetahui secara langsung proses kejadian tersebut.

“Mohon izin saat peristiwa terjadi Abah sedang umrah. Jadi Abah (Miftah) tidak ada di pondok,” tambahnya.

Di tengah panasnya pemberitaan seputar dugaan kekerasan ini, publik kembali mengangkat pernyataan lama Habib Bahar bin Smith yang sempat menyentil nama Gus Miftah dalam sebuah sesi live streaming.

Dalam siaran langsung yang diunggah ke kanal YouTube Pasukanbinsmith, Habib Bahar bin Smith merespons pertanyaan dari salah satu netizen mengenai pendapatnya tentang Gus Miftah.

“Bib, tanggapan buat Gus Miftah,” tulis seorang penonton dalam kolom komentar.

Habib Bahar sempat berpikir sejenak, lalu menjawab dengan kalimat yang langsung memancing perhatian publik.

“Oh, yang itu ya, yang suka pakai blangkon itu,” kata Habib Bahar.

“Yang suka sama artis-artis itu,” lanjutnya, merujuk pada kebiasaan Gus Miftah berdakwah di lingkungan dunia hiburan, termasuk tempat hiburan malam.

Namun, alih-alih melontarkan kritik keras, Habib Bahar justru memberikan tanggapan yang cukup dewasa dan bijak.

Ia menyatakan bahwa setiap pendakwah memiliki jalan dakwah masing-masing.

Menurutnya, mendekati artis dan kalangan selebriti adalah cara dakwah yang memang dipilih oleh Gus Miftah.

“Tanggapan ana ya, orang berdakwah itu kan masing-masing, jalan masing-masing,” jelas Habib Bahar.

“Mungkin jalannya dia berdakwah itu melalui artis-artis ya, mungkin jalan dakwahnya seperti itu,” sambungnya.

Habib Bahar bahkan mengingatkan agar umat Islam tetap mengambil hal-hal baik dari setiap pendakwah yang ditemuinya.

Ia menegaskan bahwa selama dakwah tersebut membawa manfaat dan menyeru kepada kebaikan, maka patut diapresiasi.

“Mengajak orang berbuat baik itu banyak cara-caranya. Ya mungkin dia memiliki cara tersendiri,” ujar Habib Bahar.

“Selama itu membawa manfaat, membawa kebaikan, dia memberikan nasihat, ya ambil yang baik-baiknya, ada yang nggak baik jangan diambil,” tambahnya.

Habib Bahar juga tak lupa menyampaikan bahwa dirinya pun bukan manusia sempurna.

Ia menyarankan agar masyarakat menyaring setiap pesan yang disampaikan oleh pendakwah, termasuk dirinya sendiri.

“Sama kayak ana, kalau ada yang baik dari ana ambil, yang nggak baik jangan diambil, gitu aja,” ujarnya lugas.

Pernyataan Habib Bahar ini kembali viral menyusul pemberitaan dugaan penganiayaan yang menimpa santri KDR.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak sedikit netizen yang mengaitkan komentar Habib Bahar dengan situasi yang tengah dihadapi Ponpes Ora Aji saat ini.

Ada pula yang menyatakan bahwa ucapan Habib Bahar seolah menjadi peringatan tidak langsung yang kini seperti terbukti. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT