Orang Kepercayaan Hercules Terang-terangan Bongkar Tujuan Awal GRIB Jaya Dibentuk: Kami itu..
- Istimewa
tvOnenews.com – Orang kepercayaan Hercules akhirnya terang-terangan membongkar tujuan awal dibentuknya organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Belakangan, sosok Hercules ormas yang dipimpinnya, GRIB Jaya tengah menjadi sorotan publik.
Deretan aksi kontroversial yang melibatkan sejumlah anggotanya membuat citra ormas bentukan Hercules itu mendapat sorotan negatif.
- Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Sejumlah pihak mulai melayangkan tudingan miring, bahkan ada yang menyebut GRIB Jaya sebagai organisasi yang lekat dengan premanisme.
Di tengah ramainya tuduhan tersebut, Sekretaris Jenderal GRIB Jaya, Zulfikar, akhirnya angkat bicara.
Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram resmi GRIB Jaya, Zulfikar menyampaikan klarifikasi tegas untuk menanggapi berbagai tudingan negatif yang dialamatkan kepada Hercules dan ormas yang dipimpinnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang belakangan mencuat ke publik.
- kolase tim tvOnenews
Menurutnya, ada oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi dengan menyebarkan narasi buruk demi kepentingan pribadi atau pencitraan.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat atas keramaian akhir-akhir ini. Kami sudah jelaskan, kami tidak seperti apa yang di framing. Buat yang cari-cari panggung, memfitnah dan menuduh GRIB premanisme, Hercules preman, kalau kamu punya bukti bawa ke kantor polisi. Laporkan, jangan bilang di TikTok, bawa ke kantor polisi,” tegas Zulfikar.
Zulfikar menegaskan bahwa GRIB Jaya tidak didirikan untuk menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
Ia menjelaskan, awal mula pembentukan GRIB Jaya adalah sebagai bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto, sekaligus sebagai wadah perjuangan bagi rakyat kecil yang merasa tidak mendapatkan perlindungan yang layak.
“Dengan dibentuknya GRIB oleh Hercules, kami dibentuk itu dari awal mulanya untuk mendukung Pak Prabowo Subianto. Banyak hari ini warga yang terzalimi, yang mereka ke mana-mana itu tidak ada yang bela. Inilah fungsi ormas,” katanya.
Ia menambahkan, GRIB Jaya berpegang pada prinsip untuk berpihak kepada rakyat, bukan justru merugikan mereka.
“Kami tidak pernah berada di posisi orang-orang yang menzalimi. Itu sudah harga mati dan itu pesan ketua umum kami. Bela masyarakat yang terzalimi. Itu pesan ketua umum kami. Itu jelas,” lanjutnya.
- Youtube GRIB TV
Kendati GRIB Jaya saat ini tengah menjadi sorotan sinis publik, Zulfikar menilai situasi tersebut sebagai kesempatan untuk memperkuat internal organisasi.
Ia meyakini bahwa kondisi ini dapat menjadi pengalaman berharga untuk perbaikan di masa mendatang.
“Ada yang terjadi sama kami akan menjadi pelajaran bagi kami. Kami tidak takut, kami semakin bertekad, semakin belajar hingga semakin kuat ke depannya,” ujarnya.
Zulfikar pun tak menampik adanya oknum-oknum yang memanfaatkan nama dan atribut organisasi untuk kepentingan pribadi, bahkan sampai melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum.
“Kami akui, kami sedang benahi diri. Masih ada oknum yang memanfaatkan ormas kami dan baju kami untuk melakukan tindakan melanggar hukum. Itu kita akui,” jelasnya.
Meski demikian, ia menyatakan dukungan penuh terhadap penegakan hukum yang adil dan tanpa pandang bulu, bahkan jika pelakunya adalah anggota ormasnya sendiri.
Zulfikar menegaskan bahwa siapa pun pelakunya harus diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jika itu ada (premanisme) itu semua akan kami pecat. Kami minta warga, siapapun, pengusaha, jika kedapatan ada organisasi yang melakukan hal demikian, laporkan ke polisi. Kami mohon ke polisi dan penegak hukum jangan ragu-ragu tangkap mereka,” tegasnya.
“Tangkap. Sekalipun dia polisi tangkap. Itu amanah undang-undang. Tidak ada yang kebal hukum. Semua sama di mata hukum,” tegasnya.
(hnf)
Load more