News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kalimat Tahlil Terakhir Dilontarkan Freddy Budiman saat Dirantai di Tiang Eksekusi Mati, Permintaan Terakhir Tak Disangka Cuma Hal Ini ...

Masih ingat Freddy Budiman? sang gembong narkoba kelas kakap di Indonesia yang di penghujung jelang eksekusi matinya memilih hijrah dan merubah penampilannya.
Minggu, 1 Juni 2025 - 13:59 WIB
Detik-detik eksekusi mati Freddy Budiman.
Sumber :
  • Tangkapan layar

tvOnenews.com - Ada kisah menarik di balik detik-detik eksekusi mati Freddy Budiman atas kasus penyelundupan narkoba yang dihukum mati pada 29 Juli 2016 di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ahli Forensik terkenal, dr Sumy Hastry Purwanti memberikan kesaksian detik-detik eksekusi mati Freddy Budiman, saat sudah di tiang eksekusi, meminta dua permintaan terakhir.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di samping itu, mulutnya tak berhenti mengucap kalimat tahlil. Memang, sebelum dieksekusi mati, Freddy Budiman sudah hijrah dengan merubah penampilannya setiap persidangan menggunakan gamis putih dan jangguh yang dipanjangkan. 

Mantan Gembong Narkoba, Freddy Budiman
Mantan Gembong Narkoba, Freddy Budiman
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Freddy Budiman menerima vonis mati setelah terungkap menyelundupkan 1,4 juta pil ekstasi dari China. Ia pun dieksekusi pada 29 Juli 2016 silam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Proses eksekusi sosok terpidana mati fenomenal itu menuai banyak pertanyaan dari publik. Dilansir dari kanal Youtube Denny Darko, Ahli Forensik dr Sumy Hastry buka suara terkait kesaksiannya menjelang eksekusi Freddy Budiman.

Dalam kesempatan itu, wanita yang biasa disapa dr Hastry itu menceritakan bahwa dirinya ditugaskan sebagai tim dokter yang menangani eksekusi sang gembong narkoba.

Kala itu, timnya bersama Brimob melakukan latihan persiapan eksekusi. Latihan tersebut berupa latihan menempel titik tembak yang dilaksanakan di malam hari.

Tujuannya tak lain agar titik tembak menjadi lebih jelas.

“Tempel titik tembaknya biar jelas karena kan dilakukan di malam hari,” tutur dr Sumy Hastry.

Dr Hastry juga mengungkapkan bahwa saat eksekusi terpidana mati memakai baju putih dengan kepala ditutup.

“Napi dikasih baju putih dan titiknya tempelnya hitam. Jadi memang dipersiapkan seperti itu dan ditutup kepalanya,” sambungnya.

Terpidana juga akan dirantai di sebuah tiang eksekusi. Nantinya tim dokter akan membuat laporan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 “(Terpidana) dipakaikan baju, dirantai, diikat lalu ditaruh di tiang seperti itu. Trus kita laporan saya sebagai tim dokternya,” kata dr Sumy Hastry.

Selain itu, tim dokter juga diharuskan untuk menyiapkan prosedur untuk penempatan jasad terpidana mulai dari kain kafan hingga peti mati.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT