Geram, Hercules Sebut GRIB Jaya Kerap 'Dihujat dan Dizalimi', Ketum Ormas GRIB Jaya Perintahkan Kepada Ketua DPD dan DPC...
- Istimewa
tvOnenews.com - Hercules geram, ormas GRIB Jaya kerap jadi dihujat dan dizalimi di sosial media, terutama dalam beberapa waktu belakangan ini.
Rosario de Marshal, atau yang lebih dikenal dengan nama Hercules baru saja usai merayakan ulang tahunnya yang ke-57 pada Jumat, 30 Mei 2025.
Dalam acara yang digelar di Jalan Tanah Jawa, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya setempat, Hercules menyampaikan unek-uneknya soal tekanan dan tudingan yang diarahkan kepada organisasi yang dipimpinnya, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Dalam pidatonya, Hercules menegaskan bahwa GRIB Jaya belakangan ini tengah menjadi sasaran fitnah dan persekusi di ruang publik.
Ia menyebut ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan media, termasuk buzzer bayaran, untuk menjatuhkan reputasi ormasnya.
"Belakangan ini, ormas ini dihujat, di-buzzer oleh media-media yang enggak bertanggung jawab, media-media yang dipesan, diatur untuk menghujat dan menzalimi GRIB ini," tegas Hercules pada pidatonya.
Perayaan ulang tahun ini menjadi simbol kekuatan moral sekaligus ajakan bagi seluruh pengurus dan kader GRIB Jaya, khususnya di wilayah Sumatera Utara, untuk tetap solid dalam menghadapi tekanan.
Hercules meminta agar semua jajaran dari tingkat DPD hingga DPC tidak kehilangan semangat dan tetap bergerak dalam satu komando.
"Kepada Ketua DPD dan DPC se-Sumatera Utara, kita tetap semangat, enggak boleh lemah, enggak boleh kendur, enggak boleh loyo," ucapnya.
Hercules juga mengingatkan pentingnya sinergi antara GRIB Jaya dan aparat keamanan, terutama TNI dan Polri.
Ini disampaikan dalam konteks menciptakan ketertiban di tengah masyarakat, sekaligus sebagai bentuk loyalitas GRIB terhadap keutuhan bangsa.
- Youtube GRIB TV
"GRIB Sumut harus selalu kompak, bersatu, satu komando, membantu masyarakat, dan bersinergi dengan TNI-Polri untuk menciptakan rasa aman dan damai di tengah masyarakat," tambahnya.
Namun, di tengah seruan persatuan ini, GRIB Jaya terus menjadi bulan-bulanan di media sosial, termasuk terkait isu lahan parkir dan penguasaan lahan strategis seperti area milik BMKG.
Banyak yang menuding GRIB Jaya sebagai ormas yang arogan dan menguasai fasilitas umum demi kepentingan kelompok.
Hal ini diperparah dengan polemik baru-baru ini, ketika Hercules dianggap menghina para purnawirawan TNI, yang langsung mendapat respons keras dari sejumlah tokoh militer senior.
Ketua DPD GRIB Jaya Sumut, Samsul Tarigan, menegaskan bahwa pihaknya telah melalui banyak tantangan sejak awal. Ia berharap pengalaman tersebut bisa menjadi bekal untuk menjadikan organisasi lebih dewasa dan matang dalam menyikapi segala bentuk provokasi.
"Apa yang menggerakkan GRIB Sumut belakangan ini telah dilalui bersama. Mudah-mudahan dengan semangat ini, GRIB akan semakin maju," ujar Samsul.
Ketua DPC GRIB Pematangsiantar, Pangeran Harahap, menambahkan bahwa perayaan ulang tahun ini bukan hanya sekadar seremoni.
Acara tersebut juga diisi kegiatan sosial, seperti pemberian santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa, serta pembagian 1.000 paket sembako kepada warga tidak mampu.
"Di sini kami tahu Ketum kami ini ulang tahun dan kami buat acara kecil-kecilan agar Ketum kami ini sehat walafiat," ujar Pangeran.
Di tengah berbagai isu yang menerpa, GRIB Jaya tetap menunjukkan bahwa mereka berupaya hadir sebagai organisasi yang peduli pada masyarakat bawah.
Namun di sisi lain, sorotan terhadap kiprah mereka di ranah publik, khususnya isu lahan dan konflik dengan aparat, membuat ormas ini terus menjadi perdebatan di tengah masyarakat. (udn)
Load more