ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemarau Basah Bikin 3 Weton Ini Kesehatannya Diprediksi Menurun Drastis pada Tanggal 25 Mei 2025

Fenomena kemarau basah tak hanya memberi dampak ke lingkungan, tapi juga manusia. Tiga weton ini bahkan kesehatannya diprediksi turun drastis pada tanggal 25 Mei 2025.
Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:12 WIB
Ilustrasi pasien gawat darurat
Sumber :
  • Pexels/Pavel Danilyuk

tvOnenews.com - Sejak bulan Aprl 2025, Indonesia sudah memasuki musim kemarau, dimana puncaknya diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus mendatang.

Namun, di beberapa daerah, curah hujan masih tinggi. Bahkan, pola hujannya pun tidak menentu.

Fenomena tersebut dikenal sebagai kemarau basah. Kondisi tersebut menjadikan musim kemarau tidak sepenuhnya kering.

 

Fenomena kemarau basah bisa membawa dampak yang tidak hanya dirasakan secara lingkungan, tapi juga memengaruhi kesehatan fisik dan mental manusia.

Dalam primbon Jawa, perubahan cuaca yang tidak lazim dapat memengaruhi keseimbangan unsur-unsur dalam tubuh, terutama bagi orang-orang dengan weton tertentu.

Berikut ini tiga weton yang menurut perhitungan Jawa rentan mengalami penurunan kesehatan akibat pengaruh cuaca ekstrem tersebut.

 

1. Weton Selasa Wage

Orang dengan weton Selasa Wage memiliki karakter energik namun cenderung mudah kelelahan jika kondisi cuaca tidak menentu. Mereka tergolong sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembapan.

Pada saat kemarau basah, udara lembap yang dibarengi panas menyengat dapat memicu gangguan pernapasan seperti asma, batuk berkepanjangan, dan penurunan imunitas tubuh.

Untuk mencegah penurunan drastis kondisi tubuh, Selasa Wage disarankan lebih banyak beristirahat, menjaga hidrasi tubuh, dan menghindari aktivitas berat di luar ruangan.

Ilustrasi pasien
Ilustrasi pasien
Sumber :
  • Pexels/Engin Akyurt

 

2. Weton Kamis Pon

Kamis Pon dikenal memiliki ketahanan tubuh yang sedang, tetapi kurang peka terhadap gejala awal penyakit.

Mereka cenderung menyepelekan rasa lelah atau pusing ringan, dimana jika dibiarkan bisa berkembang menjadi penyakit serius.

Dalam situasi kemarau basah, kelembapan tinggi dapat memicu berkembangnya jamur dan bakteri yang menyerang kulit serta sistem pencernaan. Kamis Pon rentan mengalami masalah kulit seperti ruam atau infeksi ringan yang sulit sembuh.

Mereka disarankan untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan secara ketat, mengurangi konsumsi makanan berminyak, dan memperbanyak makanan berserat untuk menjaga daya tahan tubuh selama masa ini.

Ilustrasi pasien
Ilustrasi pasien
Sumber :
  • Pexels/RDNE Stock project

 

3. Weton Minggu Legi

Minggu Legi dikenal sebagai sosok yang aktif, tetapi sering mengabaikan kebutuhan istirahat dan pola makan.

Pada tanggal 25 Mei 2025, energi cuaca yang tidak stabil akibat kemarau basah dapat mengacaukan metabolisme tubuh mereka.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT