ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Sumanto? Manusia Kanibal yang Dulunya Viral Pernah Ditolak Masyarakat, Tak Disangka Kini Nasibnya...

Begini kondisi Sumanto, Si Manusia Kanibal saat ini akibat kasusnya memakan daging jasad seorang nenek bernama Mbok Rinah pada 2003 di Purbalingga, Jawa Tengah.
Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:24 WIB
Kondisi manusia kanibal, Sumanto di Purbalingga, Jawa Tengah
Sumber :
  • Kolase Tangkapan layar YouTube Dokter Stephanie & tvOnenews

tvOnenews.com - Sumanto, sosok manusia kanibal dari Purbalingga, Jawa Tengah yang pernah gempar karena kasusnya yang fenomenal pada 2003 silam.

Sumanto dijuluki manusia kanibal berawal dari kecurigaan warga atas jasad seorang nenek bernama Mbok Rinah berusia 81 tahun di kuburan tiba-tiba hilang, setelah dikubur dalam kurun waktu belasan jam pada 11 Januari 2003.

Warga semakin curiga ada pria yang bawa jasad Mbok Rinah. Sayangnya Sumanto tak pandai hapus jejak di tanah kuburan yang masih basah dan tulang-belulang di rumahnya.

Karena banyak sisaan daging dan tulang manusia diyakini jasad Mbok Rinah, sehingga Sumanto mudah ditindak oleh pihak Kepolisian.

Setelah ditangkap, Pasal 363 KUHP atas pencurian dengan pemberatan menerpa Sumanto sebagai awal mula ia dijuluki Si Manusia Kanibal dan dihukum mendekam enam tahun penjara.

Menariknya, hukuman Sumanto dikurangi dua tahun dan polisi menganggap pria tersebut layak dapat remisi karena sikapnya yang menurut dan berkelakuan baik selama di dalam jeruji besi.

Pasca keluar, Sumanto menceritakan sebenarnya sudah makan dua jasad lainnya di Lampung dan Purbalingga karena percaya akan dapat kekuatan spiritual setelah berguru.

Sumanto Ditolak Masyarakat

Sumanto, manusia kanibal di Purbalingga, Jawa Tengah
Sumanto, manusia kanibal di Purbalingga, Jawa Tengah
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube tvOnenews

 

Dalam sesi perbincangan lewat YouTube Dokter Stephanie, Sumanto diajak KH Supono Mustajab untuk direhabilitasi di Yayasan An-Nur di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

"Bapak terpanggil setelah mendengar kabar Sumanto keluar dari lapas yang ternyata masyarakat tidak ada yang mau terima. Akhirnya Bapak Haji Supono membawa ke Yayasan An-Nur. Sudah izin juga ke bapak bupati dan keluarga mengizinkan," ujar seorang pengurus Pondok Pesantren atau Yayasan An-Nur dikutip, Sabtu (24/5/2025).

Dengan penampilan yang kucel, warga Purbalingga takut mendekati Sumanto, mereka menjauh dan tak menerima keberadaan pria bertubuh kecil itu.

"Keberadaan Pak Sumanto tuai pro-kontra karena kan fenomenal, sebenarnya keluarga yayasan sempat takut, tapi Bapak Supono meyakinkan, dan ternyata Pak Sumanto seperti pasien lainnya tak seperti orang lain yang pikirkan," kata pengurus yayasan lainnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT