Ketua GRIB Jaya Disindir Eks Jenderal Kopassus, Hercules Sampai Diminta Balik ke Timor-Timur
- YouTube
tvOnenews.com - Mantan jenderal Kopassus beri sindiran menohok kepada ketua ormas GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal.
Bahkan, pria yang berasal dari Timor-Timur (sekarang Timor Leste) tersebut sampai diminta balik ke tempat asalnya.
Seperti diketahui, saat ini nama mantan preman legendaris, Hercules, tengah menjadi sorotan publik.
Hercules terlibat konflik dengan sejumlah purnawirawan TNI, salah satunya Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
Ketegangan antara keduanya pun berkembang menjadi polemik yang berkepanjangan.
Situasi ini kemudian memicu respons dari Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI.
Selain itu, sebelumnya Hercules juga terlibat perseteruan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Awalnya, Dedi menyoroti peran ormas terkait insiden pembakaran mobil polisi di Depok.
- dok.kolase tvOnenews.com
Pernyataan tersebut mendapat tanggapan keras dari Hercules, yang menganggap Dedi tidak pantas mengaitkan ormas dalam persoalan itu.
Ketegangan pun merembet ke ranah publik setelah Hercules mengancam akan menggerakkan 50 ribu anggotanya untuk mendatangi Gedung Sate.
Di tengah memuncaknya polemik tersebut, Letnan Jenderal (Purn) Yayat Sudrajat, salah satu tokoh senior militer, turut memberikan pernyataan.
Eks jenderal Kopassus itu secara terbuka mengungkapkan rasa kecewanya terhadap tindakan Hercules.
Dalam salah satu pernyataannya, Yayat Sudrajat secara gamblang mempertanyakan alasan keberadaan Hercules di Jawa Barat.
- Istimewa
Ia melontarkan kritik tajam yang sekaligus menjadi bentuk ketegasan terhadap tokoh yang dikenal kontroversial tersebut.
"Dia (Dedi Mulyadi) orang Jawa Barat, kalau sekarang, punten ya, si Hercules ini, apa dia, harusnya balik, kalau perlu dia balik ke Timor Timur sana," ujar Yayat, dilansir dari kanal YouTube Hersubeno Point.
"Apa yang sudah dia berikan kepada negara dan bangsa ini," lanjutnya.
Yayat juga menyampaikan apresiasinya terhadap Dedi Mulyadi, yang dinilainya memiliki kepedulian nyata terhadap kehidupan rakyat kecil.
"Dedi Mulyadi itu bukan main kalau menurut saya, apa yang dia lakukan, dia tahu persis bagaimana penderitaan rakyat kecil, bagaimana susahnya rakyat, makanya dia terus blusukan itu betul-betul untuk mencari solusi bagaimana mensejahterahkan rakyat," ungkapnya.
- YouTube GRIB TV & Metro TV
Ia pun menyoroti gaya kepemimpinan Hercules dalam memimpin ormas.
Menurut Yayat, organisasi kemasyarakatan seharusnya hadir sebagai pelindung masyarakat, bukan justru menjadi alat untuk menakuti atau menekan demi kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu.
"Sekarang merasa hebat aja dengan punya organisasi padahal organisasinya bener enggak ormas itu, harusnya kan ormas itukan justru membela kepentingan rakyat, bukan menakut-nakuti rakyat, bukan menindas rakyat, mengintimidasi rakyat, demi untuk mendapatkan uang dari yang bayar dia," sindir Yayat.
Pernyataan dari eks perwira tinggi TNI ini menjadi bagian dari kritik keras kalangan purnawirawan terhadap fenomena ormas yang dinilai mulai bertindak di luar batas kewajaran. (gwn)
Load more