Top 3 Berita Terpopuler: Hercules Ditantang Jawara Garut, Habib Bahar Bin Smith Ambil Sikap, Sahabat Hercules Berikan Wejangan Terbaiknya, dan Hercules Hina Fisik Purnawirawan TNI
- YouTube
2. Hotman Paris: Hercules Harus Ganti Juru Bicara GRIB Jaya
Tak hanya dari sisi rivalitas dan tantangan, Hercules juga mendapat masukan pedas dari sahabat lamanya, Hotman Paris.
- Kolase
Dalam video yang diunggah di Instagram, Hotman mengingatkan agar GRIB Jaya tak lagi menggunakan juru bicara yang memiliki banyak masalah hukum.
“Kalau kamu mau organisasimu GRIB Jaya maju, jangan memakai juru bicara yang penuh dengan masalah hukum,” tegas Hotman seperti dikutip dari *tvonenews*.
Hotman menyayangkan bahwa juru bicara GRIB saat ini merupakan terdakwa pidana dan telah dibekukan oleh pengadilan tinggi dari profesinya sebagai pengacara.
“Jangan pakai pengacara atau juru bicara yang banyak protes dari kliennya sehingga sering dipecat,” tambahnya.
Ia bahkan mendorong seluruh anggota GRIB Jaya untuk mendesak Hercules agar mengganti juru bicara dengan sosok yang berkualitas dan dipercaya publik.
Menanggapi berbagai tekanan, termasuk dari kelompok advokat Tumpas yang meminta dirinya ditangkap dan GRIB Jaya dibubarkan, Hercules tak tinggal diam.
“Saya merasa terganggu. Negara ini negara hukum, semestinya mereka tahu hukum,” kata Hercules.
Ia juga menyayangkan langkah ratusan advokat tersebut yang disebutnya seperti "orang gelandangan".
“Saya enggak akan pakai cara saya, nanti dibilang preman lagi,” tegasnya, menyiratkan bahwa dirinya memilih jalur hukum ketimbang konfrontasi.
3. Hercules Dikecam Usai Hina Purnawirawan TNI Rodon Pedrason
Kontroversi paling tajam datang dari pernyataan Hercules terhadap purnawirawan TNI, Mayjen (Purn) Rodon Pedrason.
- YouTube
Saat menanggapi kritik Rodon yang meminta ormas bermasalah dibubarkan dalam pembahasan RUU TNI.
Hercules berkata, “Kalau mantan Bapak Jenderal ini dulu masih aktif tidak berani bilang tumpas. Sekarang udah pensiun, udah gigi ompong, bilang tumpas. Gigit pakai apa?” ucapnya dalam tayangan di Grib TV.
Ucapan tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut bahwa pernyataan itu telah menjadi bahan diskusi internal di kepolisian dan bisa dikategorikan sebagai penghinaan.
“Kalau ada pihak yang merasa dirugikan kemudian melapor, kami tentunya akan merespons,” ujar Karyoto.
Load more