Pensiunan Jendral Ini Minta Jangan Bully Hercules, Blak-blakan Bilang Sebaiknya Dia Diberi...
- Kolase tvOnenews.com / Tangkapan layar YouTube Rhenald Kasali / Julio Tri Saputra tvOnenews.com
tvOnenews.com - Nama Hercules belakangan ini kembali menjadi sorotan publik tanah air setelah dirinya terlibat konflik panas dengan purnawirawan TNI.
Ketegangan ini kian memuncak di kalangan purnawirawan TNI setelah pernyataan kontroversial Hercules yang menghina Letjen (Purn) Sutiyoso.
Saat itu, Hercules menyebut Letjen (Purn) Sutiyoso dengan sebutan "sudah bau tanah".
Ucapan ini langsung saja menyita ragam reaksi dari berbagai pihak. Banyak yang mengecam tindakan yang dilakukan oleh Hercules yang dinilai tidak sopan.
Namun, reaksi berbeda ditunjukan oleh Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, mantan Kepala BIN sekaligus sosok sentral dalam dunia intelijen yang meminta agar Hercules jangan di-bully.
- Tangkapan layar youtube Rhenald Kasali
Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube Kilat Media, pada Sabtu (3/5/2025), Hendropriyono mengingatkan tentang jasa Hercules.
Hercules pernah menjadi sosok yang berjasa di medan tempur saat berperang bersama TNI melawan Fretilin di Timor Timur.
Tak hanya itu, Hendropriyono juga menyebut soal pengorbanan Hercules yang rela kehilangan kaki dalam pertempuran tersebut.
"Dalam Kebersamaannya dengan kita di medan pertempuran kan itu tercatat banyak juga jasa dia yang sampai kakinya buntung," ucap Hendropriyono.
Hendropriyono berpendapat bahwa kehidupan keras Hercules setelah perang adalah konsekuensi dari kondisi fisik sosial yang terbatas.
- Tangkapan layar
"Kalau dia bisa milih, dia tidak akan menjadi preman. Tapi, dia menjadi preman karena tidak ada orang yang mau terima dia kerja dengan kaki buntung, tangan buntung, dan mata satu yang sehat," imbuhnya.
Menurut Hendropriyono kondisi tersebut membuat Hercules tak punya pilihan lain yang menentukan nasibnya.
"Mungkin tidak ada jalan lain kecuali jalan preman. Itu yang harus kita lihat," katanya.
Pilihan Hercules menjadi preman adalah bentuk bertahan hidup, bukan sukarela, papar Hendropriyono.
Dari pendapatnya soal menyikapi soal Hercules, Hendropriyono menekankan tentang pentingnya latar belakang dan penderitaan Hercules di masa lalu.
Untuk itu, ia meminta agar publik untuk tidak melontarkan bully-an kepada Hercules. Ia berpendapat bahwa sebaiknya Hercules diberikan binaan.
Load more