Awalnya Koar-koar Ancam Geruduk Dedi Mulyadi, Hercules Langsung Kicep Begitu Ketemu Sang Gubernur Jawa Barat, Netizen: Galaknya Cuma di Medsos
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Nama Rosario de Marshall atau Hercules tengah menjadi sorotan netizen usai banyak tokoh yang menantangnya.
Imbas perkataan Hercules soal 'bau tanah' secara jelas menghina Letjen (Purn) Sutiyoso.
Letjen (Purn) Sutiyoso merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta dan pernah menjadi Wadanjen Kopassus tahun 1992.
- Tangkapan layar
Pada awalnya, mantan preman Tanah Abang itu membela Wapres Gibran Rakabuming Raka soal usulan pemakzulan yang dituntut oleh Forum Purnawirawan TNI.
Adapun salah satu tokoh yang mendukung pemakzulan tersebut adalah mantan Gubernur DKI, Sutiyoso dan pernah menjadi Wadanjen Kopassus tahun 1992.
Sontak saja pernyataan Hercules soal 'bau tanah' itu menjadi perbincangan hangat publik dan memicu reaksi keras dari kalangan Purnawirawan.
Salah satunya yang cukup keras adalah Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang geram atas pernyataan dari Hercules.
Gatot mengecam keras sikap Hercules yang dianggap tidak menghargai tokoh Militer Indonesia, Sutiyoso.
Sambil menyindir Hercules dan disebut tidak tahu diri, karena dalam perjalanannya mendapat bantuan juga dari Purnawirawan TNI.
Bukan hanya tokoh militer Indonesia, Hercules juga sebelumnya berseteru dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ketegangan keduanya terjadi usai Dedi Mulyadi menyinggung soal Ormas yang terlibat dalam pembakaran mobil polisi di Depok beberapa waktu lalu.
Pria yang disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi) itu juga berjanji akan melakukan penertiban terhadap sejumlah Ormas yang membuat onar atau keributan dan juga menerapkan sistem premanisme.
Hal tersebut langsung memicu reaksi dari Hercules, ia bahkan mengancam bisa saja menggeruduk Gedung Sate dengan 50 ribu anggota Ormas yang dipimpinnya GRIB Jaya di Jawa Barat.
"Ormas itu banyak sekali kekuatannya, saya punya anak buah di Jawa Barat itu ada hampir 500 ribu. Kalau saya suruh 50 ribu orang datang ke Gedung Sate, bagaimana Dedi Mulyadi?," ucap Hercules.
"Nggak bakal bisa dibubarin, nggak bisa, datang 50 ribu orang, tidak merusak (anarkis), polisi pun tidak bisa bubarin mereka, tidak bisa karena itu dilindungi oleh Undang-undang," sambungnya.
Load more