Ditantang Bupati Purwakarta, Verrell Bramasta Mau Tak Mau Bilang Kalau Dirinya Itu …
- Kolase Instagram
tvOnenews.com - Verrell Bramasta ditantang langsung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein, terkait kritiknya terhadap program barak militer untuk siswa bermasalah yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kritik Verrell sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII rupanya membuat Om Zein merasa perlu untuk mengajaknya turun langsung ke lapangan, bukan sekadar berwacana di media sosial.
"Ya ampun mas, mas. Mas kan dapil sini, mendingan turun deh mas, mendingan lihat deh langsung daripada mas berwacana," ujar Om Zein dalam video di Instagramnya, Jumat (9/5/2025).
![]()
Verrell Bramasta dan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein. (Sumber: kolase tim tvOnenews)
Bahkan, ia menantang Verrell secara terbuka untuk membuktikan sendiri pendekatan yang ia usulkan, “Kita bagi dua aja deh mas, mas 15 saya 15. Yang 15 dengan cara mas, yang 15 lagi kita lanjutkan dengan cara di barak militer. Yok, om yang nantangin.”
Tantangan itu dilontarkan setelah Om Zein menilai bahwa Verrell kurang memiliki referensi dan pemahaman lapangan terkait pelaksanaan program tersebut.
Menurutnya, para orang tua siswa yang menitipkan anak-anak mereka justru merasa senang dengan adanya program barak militer.
Polemik ini bermula ketika Verrell Bramasta mengunggah video kritik terhadap pendekatan militer dalam mendidik siswa bermasalah.
Ia menyatakan bahwa selain pendekatan militer, diperlukan pendekatan psikologis dan spiritual agar karakter anak tidak terbentuk menjadi keras.
Verrell pun akhirnya memberikan klarifikasi melalui Instagram Story-nya pada Minggu (11/5/2025).
![]()
Kolase foto Verrell Bramasta (kiri) dan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (kanan). (Sumber: Kolase tvOnenews.com / Instagram)
Verrell menegaskan bahwa dirinya tidak menolak program tersebut, apalagi menentang kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi.
Ia hanya menyuarakan aspirasi masyarakat di dapilnya yang memiliki pandangan berbeda.
"Perihal isu yang sedang ramai digoreng saat ini, saya hanya ingin meluruskan bahwa tidak ada sedikitpun di dalam video saya bahwa saya kontra terhadap sebuah kebijakan yang ada di dapil saya," kata Verrell.
Ia juga meminta publik agar menyimak pesan secara keseluruhan, bukan sepotong-sepotong.
“Saya anjurkan teman-teman semua kalau melihat video atau menerima pesan dibaca secara keseluruhan.”
Lebih lanjut, Verrell mengatakan bahwa sebagai anggota DPR RI, sudah menjadi tugasnya untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
![]()
Verrell Bramasta menjawab tantangan dari Bupati Purwakarta Om Zein. (Sumber: Instagram @bramastavrl)
“Saya sebagai anggota DPR RI memiliki tupoksi saya, salah satunya adalah mengawasi jalannya pemerintahan baik pemerintah pusat ataupun sampai ke pemerintah daerah.”
Dalam pernyataannya, Verrell juga mengingatkan bahwa pejabat publik seharusnya tidak antikritik.
“Saya tidak menyindir satu atau dua pihak. Sebagai pelayan masyarakat, kita harus siap dikritik. Kalau tidak mau dikritik, merasa selalu paling benar, tidak usah jadi pejabat.”
Meski sempat dilabeli kurang referensi, Verrell menyatakan kesiapannya bila memang diundang untuk meninjau langsung program tersebut.
“Dan jika saya diundang, terutama yang ada di dapil saya, dengan senang hati saya akan hadir untuk melihat secara langsung seperti apa program itu. Jadi ditunggu undangannya ya.”
Program barak militer yang diprakarsai oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memang memicu perdebatan publik.
![]()
Saepul Bahri Binzein dan Verrell Bramasta. (Sumber: Kolase tvOnenews.com)
Sebagian menganggap pendekatan militer terlalu keras bagi siswa bermasalah, sementara sebagian lainnya menilai program ini efektif dalam menanamkan disiplin dan tanggung jawab.
Dedi Mulyadi sendiri belum memberikan tanggapan langsung terhadap polemik antara Verrell dan Bupati Purwakarta.
Di sisi lain, Om Zein tetap pasang badan untuk mendukung program tersebut, apalagi menurutnya banyak siswa dan orang tua yang merasa terbantu.
Namun, tantangan terbuka yang ia lontarkan kepada Verrell menjadi pusat perhatian netizen.
Yang jelas, polemik ini membuka ruang diskusi luas soal metode pendidikan karakter yang tepat di Indonesia.
Sebagai wakil rakyat, Verrell Bramasta telah membuktikan bahwa kritik yang ia sampaikan adalah bentuk tanggung jawab terhadap amanah konstituen.
Dan sebagai kepala daerah, Bupati Purwakarta Om Zein menunjukkan bahwa kritik tak hanya bisa dijawab dengan kata-kata, tapi juga dengan tantangan aksi nyata.
(anf)
Load more