AC Milan Sudah Bulat Pinang Jay Idzes? Tapi Gaji Bang Jay Jika Dibandingkan dengan Lamine Yamal, Nominalnya Justru Lebih...
- Instagram Jay Idzes
tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes diincar AC Milan? Tapi sebelum itu, berapa sih besaran gaji Bang Jay yang saat ini membela Venezia FC.
Kemunculan Jay Idzes dalam unggahan video resmi akun TikTok AC Milan mendadak menyita perhatian warganet, khususnya para penggemar sepak bola di Indonesia.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat bek AC Milan, Theo Hernandez, berduel dengan Idzes dalam laga Serie A antara AC Milan dan Venezia FC yang berlangsung pada 26 April 2025.
Pertandingan pekan ke-34 itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Rossoneri di Stadion Pier Luigi Penzo.
Momen tersebut sebenarnya tampak biasa saja: Theo menggiring bola ke dalam kotak penalti, lalu mencoba mengirimkan umpan silang, yang sempat dihalangi Idzes sebelum akhirnya diamankan oleh kiper Venezia.
Namun, unggahan AC Milan yang hanya menyisipkan keterangan singkat bertuliskan "THEO" dengan emoji hati merah dan hitam malah memicu banyak spekulasi.
Sebagian besar komentar justru berfokus pada sosok Jay Idzes yang terlihat jelas dalam duel tersebut.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 7,2 juta kali hanya dalam hitungan hari. Reaksi dari warganet Indonesia pun membanjiri kolom komentar.
“Padahal bolanya nggak gol dan ditangkap kiper, tetapi diposting. Tahu kan maksudnya apa,” sindir akun @luffymhmd\_.
Sementara akun lainnya langsung menyulut spekulasi transfer dengan komentar, “Jay Idzes to AC Milan,” tulis @vallzsoftspoken.
Meski AC Milan belum menyampaikan pernyataan resmi, banyak pengamat menilai unggahan itu sebagai isyarat bahwa klub Serie A tersebut tengah memantau performa bek andalan Timnas Indonesia itu.
Sepanjang musim 2024–2025, Jay Idzes memang tampil impresif bersama Venezia FC.
Bek berusia 24 tahun ini nyaris tak tergantikan di lini belakang dan menjadi salah satu pemain yang paling konsisten di skuad asuhan Paolo Vanoli.
Kemampuannya dalam membaca permainan, tekel bersih, serta distribusi bola yang akurat menjadikannya aset berharga.
Tidak hanya bagi klub, tetapi juga bagi Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketertarikan Milan terhadap Idzes pun tampak masuk akal. Dalam proses regenerasi skuad, Rossoneri membutuhkan bek tengah muda yang tangguh dan dapat beradaptasi dengan gaya permainan modern.
Sosok Idzes yang memiliki kewarganegaraan Belanda dan Indonesia ini bisa menjadi pilihan menarik, terlebih ia sudah matang secara pengalaman dan fisik.
Dari sisi finansial, karier Idzes juga menunjukkan perkembangan signifikan. Mengutip data dari Salary Sport (16 Desember 2024), gaji Jay Idzes di Venezia saat ini mencapai £3.100 per pekan atau sekitar Rp60,74 juta.
Dalam setahun, ia mengantongi sekitar £161.000 (Rp3,15 miliar). Angka tersebut sudah jauh meningkat dibanding masa-masanya di Go Ahead Eagles, di mana ia diperkirakan hanya menerima setengah dari gajinya saat ini.
Namun, menariknya, gaji Idzes ternyata masih sedikit di bawah pemain muda sensasional Barcelona,
Lamine Yamal, yang menurut sumber yang sama menerima £3.120 per pekan atau sekitar Rp61,13 juta.
- UEFA
Yamal sendiri baru berusia 17 tahun dan sempat mencuri perhatian dunia setelah membantu Spanyol menjuarai EURO 2024.
Fakta ini menyoroti bagaimana meskipun Jay sudah matang sebagai pemain, potensi kenaikan nilai pasarnya masih sangat terbuka—terutama jika ia hijrah ke klub sebesar AC Milan.
Kabar ketertarikan Milan terhadap Jay Idzes bisa menjadi langkah besar dalam kariernya. Selain membuka peluang tampil di pentas Eropa seperti Liga Champions, transfer ini juga akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Indonesia.
Apalagi, Idzes sudah menjadi figur sentral dalam skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert, memperkuat lini belakang dengan tenang dan penuh kedisiplinan.
Jika rumor tersebut menjadi kenyataan, maka Jay Idzes bisa mencatatkan sejarah sebagai salah satu pemain Indonesia pertama yang memperkuat klub besar di lima liga top Eropa.
Tentu, ini akan menjadi pencapaian luar biasa, sekaligus bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. (udn)
Load more