Pantas Saja Hercules Preman Legendaris pun Mikir Seribu Kali untuk Bermasalah Dengannya, Ucu Kambing Sang Jawara Betawi Ternyata dari Dulu...
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Nama Hercules Rosario de Marshall kembali menjadi sorotan publik usai melontarkan pernyataan yang dianggap merendahkan mantan Kepala BIN, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
Ucapan itu memicu kemarahan dari Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI, yang tidak tinggal diam atas penghinaan terhadap tokoh senior TNI.
Peristiwa ini mengingatkan kembali publik pada masa lalu kelam Hercules sebagai tokoh dominan dunia premanisme Jakarta.
Salah satu babak paling ikonik dalam kisah Hercules adalah ketika ia berhadapan dengan Muhammad Yusuf Muhi, yang lebih dikenal dengan nama Ucu Kambing.
Nama Ucu tidak asing bagi masyarakat Betawi, khususnya Tanah Abang.
Ia bukan sekadar preman, melainkan simbol jagoan asli Betawi yang memiliki pengaruh besar dan dihormati bukan karena kekerasan, tapi karena keberaniannya melindungi wilayahnya.
Julukan "Kambing" bukan cerminan sifat, melainkan berasal dari latar keluarga yang berjualan sop kambing di daerah Menteng.
Di balik nama unik tersebut, tersimpan reputasi yang tidak main-main. Ucu dikenal sebagai petarung jalanan yang tak mudah ditaklukkan, bahkan oleh kelompok luar.
Ia bukan petarung satu lawan satu, melainkan satu lawan satu kampung.
Hal ini dikatakan langsung oleh anaknya, Chato Badra Mandrawata alias Bang Chatu, yang mengenang ayahnya sebagai pelindung lingkungan.
“Bokap gue bukan petarung satu lawan satu, tapi satu lawan satu kampung,” ujarnya.
Pertikaian besar antara Hercules dan Ucu Kambing terjadi pada tahun 1996. Kala itu, wilayah Tanah Abang menjadi zona panas perebutan pengaruh.
Kelompok Hercules, yang berasal dari luar Jakarta, mencoba masuk dan mendirikan kekuasaan di wilayah tersebut tanpa koordinasi.
- Kolase tvOnenews
Mereka datang dengan kekuatan penuh, namun langkah tersebut malah berujung bentrok. Dua orang dari kubu Hercules tewas dalam insiden itu.
Bahkan, ada desas-desus mereka hendak membakar kawasan Bongkaran, pusat kerasnya Tanah Abang.
Namun, upaya dominasi itu kandas. Ucu Kambing dan kelompoknya segera bergerak. Berbekal keberanian dan pengaruh lokal, mereka memukul mundur kelompok Hercules.
Peristiwa itu menjadi titik balik yang membuat Hercules berpikir ulang jika ingin menguasai Tanah Abang tanpa restu tokoh lokal.
Load more