Ilmu Tauhid Hercules Dipuji Tinggi di Hadapan Gus Miftah dan Yusuf Mansur: Saya Kena Bacok Sampai 17 Kali tapi Memang…
- Istimewa
"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan. Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," ungkap Raja Preman Tanah Abang tersebut.
Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an. Pria berambut ikal itu kerap kali lolos dari maut, dari situlah dia mulai disegani banyak orang karena keberaniannya.
Ilmu tauhid Hercules dipuji tinggi
Dalam sebuah video di akun Instagram Gus Ipang Wahid, nampak Hercules berbincang dengan Gus Miftah dan Ustaz Yusuf Mansur. Hercules pun ditanya soal berapa kali ia dibacok selama menjadi preman.
Hercules yang sudah lama meninggalkan dunia kelam itu malu-malu menceritakan pengalamannya dibacok hampir setiap malam.
“Kalau bacok itu hampir setiap malam saya dibacok. Kalau keroyok itu sekali keroyok seratus orang, pakai samurai panjang-panjang, celurit, apa semua. Tapi memang belum waktunya,” kata Hercules.
- Kolase tvOnenews
“Wah, luar biasa tahuidnya. Bisa jadi yang masuk surga duluan Bang Hercules ketimbang Gus Miftah dan Ustaz Yusuf Mansur,” timpal seseorang dalam video.
“Enggak lah kita sama-sama,” jawab Hercules.
“Mangkannya Allah ngutus Hercules ini, supaya nyelamatin aku. Begitu dia di surga aku nggak ada, itu guruku,” ujar Gus Miftah sambil berkelakar.
Kini separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu. Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga palsu buatan manusia.
Hercules bahkan pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya pun tembus ke belakang kepala. Karena rentetan kejadian tersebut Hercules dijuluki sebagai sosok preman yang tidak bisa mati.
Pensiun jadi preman Hercules kemudian meninggalkan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya, tepatnya usai menerima vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan.
Hercules kemudian mencoba menata hidupnya sekeluar dari penjara dengan memulai berwirausaha. Di antara beberapa bisnis yang ia jalani salah satunya adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
Load more