Namanya Populer di Italia hingga Pernah Main di Liga 1, Superstar Berdarah Batak Ini Dituduh Terlibat dalam Penyelundupan Kokain
- Instagram @radja_nainggolan_l4
tvOnenews.com - Pemain berdarah Batak ini namanya sempat harum di sepak bola Italia. Ia juga pernah tampil bersama skuad Belgia di Piala Dunia lalu.
Tidak hanya itu, eks AS Roma dan Inter Milan ini juga pernah semusim mencoba peruntungan di sepak bola ketika bergabung dengan Bhayangkara FC.
Namun sekembalinya ke kampung halaman di Belgia, pesepakbola ini membawa berita yang bisa dikatakan cukup mengejutkan bagi para penggemar.
Pasalnya, pria berbadan kekar dan penuh tato ini harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran dituduh terlibat dalam penyelundupan narkotika internasional.
Namun, tuduhan tersebut tampaknya tidak terbukti. Sampai sekarang, ia masih aktif bermain di sepak bola Eropa meskipun bukan level tertinggi.
Lantas, siapakah pemain 'bengal' yang dimaksud dalam penjelasan di atas?
- Instagram @radja_nainggolan_l4
Adalah Radja Nainggolan, 'Si Bengal' keturunan Batak yang namanya harum di Italia setelah memperkuat Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan.
Radja Nainggolan pernah bermain untuk Bhayangkara FC pada Liga 1 musim 2023/2024. Namun, kontraknya tak diperpanjang dan dia pulang ke Belgia.
Sampai akhirnya Radja Nainggolan bergabung ke klub divisi kedua Belgia, Lokeren-Temse pada Januari 2025. Ia langsung diplot sebagai pemain inti di tim tersebut.
Akan tetapi, belum genap sebulan diperkenalkan, tiba-tiba saja Radja Nainggolan harus berurusan dengan hukum hingga digelandang polisi.
Pada tanggal 27 Januari silam, kota Antwerpen yang notabene tempat tinggal Radja Nainggolan disergap kepolisan Belgia. Tercatat, 30 rumah digeledah oleh pihak berwenang.
Hal ini karena terdapat laporan yang menyebut bahwa salah satu rumah di kawasan Antwerp digunakan sebagai tempat penyelundupan narkotika jenis kokain.
Rupa-rupanya, mobil milik Radja Nainggolan yang tengah terparkir di halaman rumahnya juga menjadi sasaran dari pemeriksaan Kejaksaan Brussels, Belgia.
Melansir dari media Belanda De Telegraaf, mobil milik Radja Nainggolan sampai harus diderek ke Kejaksaan Brussels demi kepentingan penyelidikan.
Usut punya usut, eks Inter Milan dan AS Roma tersebut dicurigai terlibat dalam kasus impor narkotika jenis kokain dari Amerika Selatan ke Eropa lewat pelabuhan Antwerp.
Apalagi, pihak berwajib telah lama mencurigai keterlibatan Radja Nainggolan dalam kasus narkotika karena dirinya sering bergaul dengan kehidupan malam.
Bukan cuma itu, salah satu rekan Radja Nainggolan juga ditangkap kepolisian karena terlibat penyelundupan barang haram melalui jet pribadi dari perusahaan miliknya.
Radja Nainggolan pun harus diinterogasi berjam-jam oleh kepolisian setempat. Kuasa hukumnya yaitu Omar Souidi mengatakan jika kliennya kooperatif saat pemeriksaan.
Sampai akhirnya, Radja Nainggolan tidak terbukti dalam tuduhan itu. Akan tetapi, kuasa hukumnya menyayangkan jika hal tersebut mencoreng reputasi kliennya.
“Dia (Radja Nainggolan) bukan penjahat. Dia sendiri menentang narkoba. Sangat disayangkan reputasinya kini dikaitkan dengan dokumen narkoba internasional,” jelas Souidi dikutip dari Gazet Van Antwerpen.
- Instagram @radja_nainggolan_l4
Sebelum dituduh dalam kasus narkotika, Radja Nainggolan juga pernah dianggap terlibat dalam terorisme pada 2015. Lagi-lagi, ia harus berhadapan dengan polisi.
Saat itu, Radja Nainggolan yang tengah bersantai di hotel dicurigai oleh sesama pengunjung sebagai anggota kelompok teroris.
Pada akhirnya, Radja Nainggolan tidak terbukti dalam kasus itu lantaran salah satu petugas kepolisian ada yang mengenalinya sebagai pemain timnas Belgia.
Kini, Radja Nainggolan masih aktif bermain bersama Lokeren-Temse. Ternyata, 13 penampilan dia catatkan dengan koleksi tiga gol dan dua assist.
(han)
Load more