ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan Ternyata Pernah Bekerja Sama Semasa Aktif di Militer? Perkenalkan, Sat 81 Kopassus, Pasukan Elit TNI AD

Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok berpengaruh dalam militer dan politik Indonesia, siapa sangka ia pernah berkolaborasi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Selasa, 29 April 2025 - 14:26 WIB
Kolase foto Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / VIVA / Facebook Prabowo Subianto

tvOnenews.com - Dua tokoh pejabat negara, Presiden Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan pernah memiliki sejarah panjang dalam institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Prabowo Subianto tak hanya dikenal sebagai Presiden Republik Indonesia dan mantan Menteri Pertahanan RI, tapi juga sosok berpengaruh dalam pembentukan pasukan elit TNI Sat-81/Gultor Kopassus.

Ia bersama seniornya yakni Luhut Binsar Pandjaitan, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional berperan dalam pembentukan satuan khusus Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor.

Presiden RI Prabowo Subianto
Presiden RI Prabowo Subianto
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

 

Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sosok berpengaruh dalam bidang militer, karena dirinya menjadi orang yang membentuk Sat 81 Kopassus.

Satuan 81 (Sat 81) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elit anti teror milik TNI Angkatan Darat.

Sat 81 Kopassus kini telah berusia lebih dari 40 tahun, sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1981 oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan juga Prabowo Subianto.

Saat itu, Prabowo Subianto masih berpangkat Kapten. Ketika awal pembentukannya pada tahun 1981, Sat 81 dahulu dinamai Datasemen Khusus 81 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).

Luhut Binsar Pandjaitan sebagai komandan pertama Sat 81 Kopassus atau kini dikenal dengan Sat-81/Gultor Kopassus ini bercerita mengenai awal pembentukan satu pasukan khusus tersebut.

Pria kelahiran Toba Samosir, Sumatera Utara ini bercerita bahwa sebelum pembentukan Detasemen 81, dirinya pernah mengikuti pendidikan di US Army Special Forces di Fort Bragg.

Selanjutnya mendapat kesempatan juga menempuh pendidikan di GSG-9 atau dikenal sebagai kesatuan anti-teror di bawah naungan Polisi Federal Jerman, dan juga di Inggris yakni Royal Army Special Air Services (SAS).

Saat itu, Luhut bersama Prabowo Subianto diperintahkan untuk sekolah ke Jerman, sekolah anti teror GSG-9.

"Suatu ketika tahun 80, Pak Benny Moerdani memanggil kami, Intel BAIS waktu itu untuk dipersiapkan pergi ke Jerman, karena beliau mengantisipasi ke depan ini akan banyak ancaman teroris di dunia," ujar Luhut melalui unggahan video di akun Instagramnya.

Lanjut Luhut menceritakan bahwa saat itu dirinya diperintahkan bersama dengan Jenderal Prabowo untuk berangkat ke Jerman untuk mengikuti pendidikan GSG-9.

"Dan sekaligus menyiapkan satu unit, beliau sebut creme dela creme dari TNI dan kami belajar di sana untuk melihat, mengkombinasikan apa yang kami alami selama menjalani pendidikan di special forces di Fort Bragg dan kemudian juga Jerman dan juga di SAS di UK," tuturnya.

"Kemudian tentu dengan pengalaman-pengalaman operasi kami di Timor Timur maupun di Papua, maupun di Kalimantan. Saya berpangkat mayor pada waktu itu, Prabowo Kapten di situlah kami menyusun suatu organisasi yang kemudian kami sebut Detasemen 81 Kopassandha," sambungnya.

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Prabowo di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Prabowo di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

 

Jenderal Purnawirawan TNI yang pernah jadi Menko Polhukam pada era Presiden Jokowi ini menerangkan kenapa nama detasemen yang diambil angka 81. 

Menurutnya, nama 81 itu terinspirasi dari kejadian pembebasan sandera di Bandara Don Mueang di Thailand pada tahun 1981 silam oleh operasi khusus Pasukan Kopassus.

"Kenapa 81 dapat? Karena waktu itu kita melihat operasi pembebasan sandera di Don Mueang di Thailand pada tahun 81, jadi kita mudahnya membuat itu. Dan kami laporkan pada Jenderal Jusuf menteri pertahanan, keamanan, Panglima ABRI, dan beliau segera setuju. 'Beliau mengatakan 'angka 9 itu angka tertinggi, jadi saya setuju Luhut kamu buat namanya Detasemen 81' itulah awalnya ini," tuturnya.

Kemudian Luhut belajar bahwa pasukan elit itu harus memiliki spesialisasi, oleh karena itu, Detasemen 81 diketahui membuat berbagai macam spesialisasi yang sesuai atau berdasarkan tuntutan tugas.

"Kemudian Pak Benny memang memerintahkan untuk membuat yang kecil. Dari situ kami belajar bahwa satuan elit itu harus memiliki spesialisasi, itu sebabnya kemudian Detasemen 81 ini membuat berbagai macam spesialisasi sesuai dengan tuntutan tugasnya. Dan itu juga yang mewarnai waktu Jenderal Sintong menjadi Danjen Kopassus kita melakukan reorganisasi sesuai permintaan dari Jenderal Benny Moerdani sebagai Panglima ABRI waktu itu," jelasnya.

Luhut Binsar Panjaitan, sosok yang membentuk Detasemen 81 Kopassus.
Luhut Binsar Panjaitan, sosok yang membentuk Detasemen 81 Kopassus.
Sumber :
  • VIVA

 

Luhut juga mengaku bahwa sebagai salah satu orang yang merumuskan, Detasemen 81 ini membuat seleksi yang tugasnya untuk mencari prajurit yang mampu membuat keputusan cepat dan tepat dalam keadaan darurat maupun tertekan.

"Individual land navigation itu menjadi suatu standar untuk masuk ke Detasemen 81 dan kemudian juga Kopassus," ucapnya.

"Prajurit Den 81 itu 40 tahun yang lalu, waktu berjalan cepat sekali dan saya selalu ingat betul waktu saya sebagai pendiri dan sebagai komandan pertama selalu mengingatkan kepada seluruh prajurit kesetiaan kepada institusi," tegas ucapnya.

"Itu sebabnya kita sebutkan dalam bendera Den 81 itu kami sebut Siap, Setia, Berani. Siap kapan saja dia operasi, Setia dia tunduk taat sama negara dan tegak lurus pada organisasi, Berani harus melakukan tugasnya, apapun konsekuensinya," tutupnya. (ind)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT