News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tips Melanjutkan Perjuangan Kartini di Era Modern: Berkarya di Tengah Persaingan Global dan Era Digital

Simak tips menjadi Kartini di era modern. Semangat Kartini untuk memperjuangkan peran perempuan dalam masyarakat kini bisa diwujudkan dalam berbagai bidang kreatif
Minggu, 27 April 2025 - 23:15 WIB
Tips Melanjutkan Perjuangan Kartini di Era Modern Berkarya di Tengah Persaingan Global dan Era Digital
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Semangat Kartini untuk memperjuangkan peran perempuan dalam masyarakat kini bisa diwujudkan dalam berbagai bidang kreatif, termasuk modeling, sociopreneurship, dan ilustrasi. 

Namun, di era internet dan media sosial seperti sekarang, tantangan semakin besar. Persaingan tidak lagi hanya datang dari dalam negeri, tetapi dari seluruh dunia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berikut tips untuk perempuan muda yang ingin tetap berdaya saing dan berkontribusi nyata di zaman modern.

1. Menjadi Model di Era Global: Bangun Personal Branding yang Otentik

Dalam dunia modeling saat ini, kemampuan tampil menarik saja tidak cukup. Model modern harus mampu membangun personal branding yang kuat dan otentik, khususnya di platform digital.  

Di tengah banjirnya konten di media sosial, menjadi diri sendiri justru menjadi nilai jual utama. Model yang memahami nilai-nilai budaya lokal dan mengangkatnya dalam setiap karyanya akan memiliki keunikan yang lebih menonjol dibanding yang lain.

2. Menjadi Sociopreneur: Bangun Bisnis Sosial dengan Koneksi Digital

Sociopreneurship di era modern bukan hanya soal membuat bisnis, tetapi tentang menciptakan dampak sosial dengan memanfaatkan jaringan global. 

Teknologi memungkinkan perempuan muda untuk mengembangkan usaha sosial dengan jangkauan yang jauh lebih luas.

3. Berkarya Sebagai Ilustrator: Adaptif dengan Tren Digital dan Budaya Lokal

Ilustrator masa kini perlu menguasai lebih dari sekadar keterampilan menggambar. Mereka harus memahami tren digital global, termasuk NFT, art licensing, dan microstock, sekaligus tetap mempertahankan kekayaan lokal dalam karya-karyanya.

4. Kunci Utama: Adaptasi, Kolaborasi, dan Konsistensi

Untuk bertahan di era persaingan global dan internet yang cepat berubah, perempuan muda harus siap beradaptasi dengan teknologi baru, terbuka untuk kolaborasi lintas budaya, dan konsisten mengasah keterampilan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Era digital adalah peluang besar untuk memperluas pengaruh dan membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing di panggung dunia, sambil tetap membawa misi budaya dan sosial yang diwariskan dari semangat Kartini.

Dalam semangat memperingati Hari Kartini, sebuah kolaborasi perempuan lintas generasi dan budaya bertajuk "Perempuan Berkarya: Lintas Generasi dan Budaya" dihadirkan untuk menghidupkan kembali nilai perjuangan perempuan Indonesia lewat karya dan aksi nyata.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT