Tips Melanjutkan Perjuangan Kartini di Era Modern: Berkarya di Tengah Persaingan Global dan Era Digital
- Istockphoto
tvOnenews.com - Semangat Kartini untuk memperjuangkan peran perempuan dalam masyarakat kini bisa diwujudkan dalam berbagai bidang kreatif, termasuk modeling, sociopreneurship, dan ilustrasi.
Namun, di era internet dan media sosial seperti sekarang, tantangan semakin besar. Persaingan tidak lagi hanya datang dari dalam negeri, tetapi dari seluruh dunia.
Berikut tips untuk perempuan muda yang ingin tetap berdaya saing dan berkontribusi nyata di zaman modern.
1. Menjadi Model di Era Global: Bangun Personal Branding yang Otentik
Dalam dunia modeling saat ini, kemampuan tampil menarik saja tidak cukup. Model modern harus mampu membangun personal branding yang kuat dan otentik, khususnya di platform digital.
Di tengah banjirnya konten di media sosial, menjadi diri sendiri justru menjadi nilai jual utama. Model yang memahami nilai-nilai budaya lokal dan mengangkatnya dalam setiap karyanya akan memiliki keunikan yang lebih menonjol dibanding yang lain.
2. Menjadi Sociopreneur: Bangun Bisnis Sosial dengan Koneksi Digital
Sociopreneurship di era modern bukan hanya soal membuat bisnis, tetapi tentang menciptakan dampak sosial dengan memanfaatkan jaringan global.
Teknologi memungkinkan perempuan muda untuk mengembangkan usaha sosial dengan jangkauan yang jauh lebih luas.
3. Berkarya Sebagai Ilustrator: Adaptif dengan Tren Digital dan Budaya Lokal
Ilustrator masa kini perlu menguasai lebih dari sekadar keterampilan menggambar. Mereka harus memahami tren digital global, termasuk NFT, art licensing, dan microstock, sekaligus tetap mempertahankan kekayaan lokal dalam karya-karyanya.
4. Kunci Utama: Adaptasi, Kolaborasi, dan Konsistensi
Untuk bertahan di era persaingan global dan internet yang cepat berubah, perempuan muda harus siap beradaptasi dengan teknologi baru, terbuka untuk kolaborasi lintas budaya, dan konsisten mengasah keterampilan.
Era digital adalah peluang besar untuk memperluas pengaruh dan membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing di panggung dunia, sambil tetap membawa misi budaya dan sosial yang diwariskan dari semangat Kartini.
Dalam semangat memperingati Hari Kartini, sebuah kolaborasi perempuan lintas generasi dan budaya bertajuk "Perempuan Berkarya: Lintas Generasi dan Budaya" dihadirkan untuk menghidupkan kembali nilai perjuangan perempuan Indonesia lewat karya dan aksi nyata.
Load more