Masih Ingat Martunis? Anak Angkat Cristiano Ronaldo Korban Tsunami Aceh 2004, Nasibnya Sekarang Malah….
- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @martunis_ronaldo
tvOnenews.com - Nama Martunis Sarbini mendunia usai selamat dari bencana tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004.
Namanya semakin melambung ketika bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, menjadikannya sebagai anak angkat.
Singkat cerita, Martunis ditemukan oleh sekelompok wartawan di tepi pantai setelah dinyatakan hilang selama 21 hari pasca gelombang tsunami hebat menerjang pesisir Aceh.
Tragedi tersebut merenggut nyawa sebagian besar keluarganya saat ia baru berusia delapan tahun.
- Istimewa
Saat ditemukan, Martunis mengenakan seragam Timnas Portugal bernomor punggung 10, yang kala itu merupakan milik sang legenda, Rui Costa.
Kisah Martunis langsung menarik perhatian dunia. Ketika Ronaldo datang ke Indonesia dalam rangka misi kemanusiaan pasca-tsunami, ia bertemu langsung dengan Martunis.
Cristiano Ronaldo yang terenyuh dengan cerita Martunis, memutuskan untuk memberikan dukungan penuh terhadap kehidupan dan masa depan sang bocah.
Tak main-main, penggawa Al Nassr itu menjadikan Martunis sebagai anak angkat.
Dalam sebuah kesempatan, Martunis menceritakan saat itu Cristiano Ronaldo membiayai pendidikannya dari sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi.
Namun, Martunis mengaku bahwa dirinya tidak melanjutkan kuliah karena merasa kurang cocok dengan dunia akademik.
“Mereka biayain semua, sekolah dari SD sampai kuliah. (Tapi) enggak kuliah, enggak suka kuliah," kata Martunis dikutip tvOnenews.com dari YouTube deHakims Story.
Pada 2015, Martunis bahkan sempat menekuni dunia sepak bola dan mendapatkan kesempatan emas untuk berlatih di akademi Sporting Lisbon, Portugal klub yang juga menjadi tempat CR7 memulai kariernya.
Selama tinggal di Portugal, Martunis mengungkapkan bahwa hidupnya sangat terjamin, bahkan menyebut dirinya seperti ‘sultan’ karena semua kebutuhannya dipenuhi.
"Apa pun yang saya minta waktu itu langsung dikasih sama dia kalau tinggal di Portugal. Kalau misal tinggal di Portugal, udah kayak sultan kita," ujar Martunis.
"Pokoknya apa yang saya minta dikasih, yang penting harus dengerin apa kata dia, harus kerja keras, latihan, jangan keluar malam, jangan ke tempat diskotik, jangan minum alkohol," sambungnya.
Load more