Kabar Duka, Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia Usai Jalani Tour di Jepang

tvOnenews.com - Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Ricky Siahaan, gitaris band rock kenamaan Seringai, dikabarkan meninggal dunia.

Ricky tutup saat menjalani tur musik bertajuk Seringai Wolves of Asia Tour ke Taiwan dan Jepang.

Kabar duka ini mencuat ke publik pada Sabtu, 19 April 2025, dan langsung mengguncang jagat maya serta komunitas musik tanah air.

Tur konser ini sebelumnya telah dijadwalkan berlangsung dari 10 hingga 21 April 2025, dengan beberapa kota di Taiwan dan Jepang menjadi destinasi utama.

Salah satu penampilan pamungkas mereka adalah di Gekiko Festival, sebuah ajang musik ekstrem metal yang cukup bergengsi di Jepang.

Seringai tampil enerjik di panggung, namun tak lama setelah penampilannya itu, kabar menyedihkan mengenai kepergian Ricky menyebar luas.

Informasi awal mengenai wafatnya Ricky Siahaan pertama kali dibagikan oleh rekan sesama musisi, David Bayu, mantan vokalis band Naif.

Dalam akun X (dulu Twitter)-nya, David menuliskan, “Selamat jalan Ricky Siahaan gitaris Seringai, semoga damai di sisi Allah.”

Tak berselang lama, Soleh Solihun, komika sekaligus jurnalis musik, juga mengonfirmasi kabar tersebut lewat akun pribadinya dengan menulis, “Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan.”

Namun hingga saat ini, pihak Seringai maupun keluarga belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab meninggalnya Ricky.

Kepergian sang gitaris secara tiba-tiba membuat banyak penggemar merasa kehilangan dan tak percaya.

Apalagi, Ricky masih sempat aktif di media sosial dan tampil prima selama konser tur tersebut.

Komentar duka pun membanjiri lini masa X dan Instagram.

Salah satu penggemar menuliskan, “Salah satu cita-cita ku nonton live Seringai belum tercapai, malah bang Ricky udah duluan... Bang Ricky terima kasih bang... Karyamu bener-bener luar biasa... Yang tenang di sana... Love you bang Ricky.”

Ada pula yang menyoroti ironi dari single terbaru Seringai yang berjudul Pulang dan mengaitkannya dengan kepergian Ricky.

"Turut berduka selamat jalan bang Ricky. Aku kaget karena single terakhirnya yg judulnya pulang itu,” ujar netizen lainnya.

Semasa hidupnya, Ricky Siahaan dikenal sebagai sosok yang multitalenta.

Selain sebagai gitaris, ia juga aktif sebagai produser musik, jurnalis, dan pernah menjadi editor di media musik Rolling Stone Indonesia pada 2005.

Kariernya di media dimulai sejak tahun 2002, ketika ia menjadi produser di stasiun radio MTV on Sky yang kemudian berubah menjadi Trax FM.

Tak hanya itu, Ricky juga tercatat sebagai pendiri band hardcore Stepforward sebelum bergabung dengan Seringai.

Seringai sendiri merupakan band yang memiliki pengaruh besar di skena musik keras Indonesia.

Dengan gaya high octane rock asal Jakarta ini telah menghasilkan berbagai karya yang tidak hanya menggebrak panggung, tetapi juga menyuarakan kritik sosial dan semangat perlawanan.

Dalam tur terbarunya di Asia, Seringai mendapat sambutan hangat dari para penggemar musik cadas di luar negeri.

Kini, kabar duka atas kepergian Ricky telah meninggalkan duka mendalam bagi para personel Seringai, komunitas musik, serta ribuan penggemarnya.

Tidak sedikit yang merasa kehilangan karena Ricky bukan hanya seorang musisi, tetapi juga panutan di dunia musik independen Indonesia.

Karya dan semangatnya pun diyakini akan terus hidup dan dikenang oleh generasi pecinta musik keras di Indonesia maupun mancanegara. (adk)