Shin Tae-yong Segera Kembali Tangani Timnas Indonesia? Denny Darko Sejak STY Dipecat Sudah Ramalkan, Patrick Kluivert itu...

tvOnenews.com - Ahli tarot Denny Darko kembali membuat prediksi yang menarik perhatian publik terkait masa depan Timnas Indonesia. 

Dalam sebuah unggahan di kanal YouTube-nya, Denny mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong masih berpeluang untuk kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia jika Patrick Kluivert gagal memenuhi ekspektasi. 

Prediksi ini muncul setelah keputusan kontroversial PSSI yang menunjuk Kluivert menggantikan Shin Tae-yong di tengah ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.  

Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sebenarnya cukup gemilang. Dalam lima tahun masa kepemimpinannya, Shin sukses membawa Timnas Indonesia tampil impresif di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. 

Di bawah arahannya, peringkat FIFA Indonesia mengalami lonjakan signifikan, menandakan perkembangan yang nyata dalam kualitas permainan skuad Garuda. Namun, PSSI tetap memutuskan untuk melakukan pergantian pelatih dengan harapan bisa mencapai level yang lebih tinggi di kompetisi internasional.  

Kekalahan Telak dari Australia Jadi Awal Masalah

Namun, keputusan ini langsung diuji setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 5-1 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Kekalahan ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan suporter dan pengamat sepak bola, yang mulai mempertanyakan efektivitas strategi yang diterapkan Kluivert dan staf kepelatihan asal Belanda. 

Hasil tersebut semakin memperkuat keraguan apakah pergantian pelatih adalah keputusan yang tepat.  

Suporter yang sebelumnya sudah meragukan keputusan PSSI kini mulai mendesak agar evaluasi segera dilakukan. 

Sumber :

• kolase tim tvOnenews

Menurut Denny Darko, kekalahan ini bisa menjadi sinyal bahwa PSSI mungkin telah salah langkah. 

"Kalau hasilnya tidak sesuai harapan, sangat mungkin Shin Tae-yong dipanggil kembali," kata Denny dalam videonya.  

Denny Darko juga menyoroti adanya masalah internal dalam skuad Garuda yang berakar pada perbedaan budaya. 

Menurutnya, saat Shin Tae-yong masih memegang kendali, ada aturan tak tertulis yang menyatakan bahwa keputusan pelatih adalah harga mati dan tidak bisa disanggah.

"Saat seseorang diangkat menjadi pelatih atau guru, maka keputusannya dianggap sebagai sabda yang tidak boleh dibantah," jelas Denny.