ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Hansamu Yama? Eks Kapten Timnas Indonesia ini Berani Bongkar Kegagalan Garuda Muda di Era-nya, Ternyata Dulu Biang Keroknya...

Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Hansamu Yama, secara terang-terangan mengungkap faktor utama yang membuat timnya gagal di Piala Asia U-19 2014. Katanya...
Jumat, 21 Februari 2025 - 14:44 WIB
Hansamu Yama, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.
Sumber :
  • Instagram @hannsamuyama

tvOnenews.com - Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Hansamu Yama, akhirnya mengungkap faktor utama yang membuat timnya gagal di Piala Asia U-19 2014.

Skuad yang sebelumnya digadang-gadang sebagai generasi emas justru tersingkir di fase grup setelah mengalami tiga kekalahan beruntun.

Timnas Indonesia U-19 di era Hansamu Yama dan Evan Dimas sempat mencuri perhatian berkat pencapaian gemilangnya.

Eks Pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama
Eks Pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama
Sumber :
  • Instagram/@hansamuyama

 

Mereka sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan tampil impresif di Kualifikasi Piala Asia U-19. Prestasi itu membuat tim asuhan Indra Sjafri mendapat banyak pujian.

Namun, Hansamu Yama menilai Tur Nusantara sebagai kesalahan besar yang akhirnya berkontribusi pada kegagalan tim, di mana generasi emas itu justru tersingkir di fase grup setelah menelan tiga kekalahan beruntun.

Menurutnya, agenda uji coba yang melibatkan banyak pertandingan melawan klub lokal tersebut menguras tenaga pemain secara berlebihan.

“Menurut saya nggak (tepat) sih. Salah. Baru sadar (sekarang) salah,” ungkap Hansamu Yama dalam wawancara dengan kanal YouTube Sport77.

Hansamu Yama bicara soal kegagalan Timnas Indonesia U-19 2013
Hansamu Yama bicara soal kegagalan Timnas Indonesia U-19 2013
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

Dia menjelaskan bahwa selama Tur Nusantara, tim dipaksa menjalani 30 pertandingan dalam waktu singkat, berpindah kota setiap tiga hari sekali.

“Kita over. Masak keliling gitu? Nggak pernah kalah loh kita, 30 pertandingan ya? Di samping itu kan menguras tenaga itu, tiga hari pindah kota (lalu) main lagi, capek,” sambungnya.

Alih-alih menjaga kondisi untuk tampil maksimal di Piala Asia, Tur Nusantara justru membuat para pemain kehilangan fokus dan kelelahan sebelum turnamen dimulai.

“Tenaga kita terkuras, terus menghadapi (lawan) itu-itu aja, muter-muter itu bosan, jenuh gitu,” kata eks Kapten Garuda itu secara terang-terangan.

Eks Kapten Timnas Indonesia Blak-blakan Umbar Kegagalan Skuad Garuda Muda di Masanya, Hansamu Yama Bilang Kalau yang Jadi Biang Kerok...
Eks Kapten Timnas Indonesia Blak-blakan Umbar Kegagalan Skuad Garuda Muda di Masanya, Hansamu Yama Bilang Kalau yang Jadi Biang Kerok...
Sumber :
  • PSSI

 

“Jadi yang harusnya peak performance di Piala Asia tapi malah terkuras di sebelumnya,” tutupnya.

Setelah mengalami cedera lutut yang membuatnya absen berbulan-bulan, Hansamu Yama akhirnya kembali bermain bersama Persija Jakarta.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT