Diserang Habis-habisan, Wenny Myzon Tak Tinggal Diam Semprot Balik Netizen, Eks Karyawan PT Timah: Jijik Kali…
- Kolase TikTok
tvOnenews.com - Nama Wenny Myzon atau Dwi Citra Weni nampak terus mendapat serangan dari netizen. Tak tinggal diam, eks karyawan PT Timah ini langsung membalasnya.
Wenny Myzon belakangan tengah menjadi sorotan publik terkait sikap dan perkataannya yang kontroversial.
Eks karyawan PT Timah ini sebelumnya viral setelah dianggap meremehkan pengguna BPJS dalam sebuah unggahan di media sosial.
Dalam video tersebut, ia mengolok-olok para pekerja honorer yang menggunakan BPJS dan membandingkan dirinya sebagai karyawan PT Timah.
Akibat pernyataannya itu, publik pun bereaksi keras dan mengecam unggahannya. Setelah menuai kontroversi, Wenny akhirnya meminta maaf melalui sebuah video di akun TikTok-nya.
Sejak viral dengan pernyataan kontroversialnya, Wenny Myzon sudah menerima konsekuensi besar, termasuk pemecatan dari PT Timah.
Perusahaan BUMN tersebut dengan tegas menyatakan bahwa aktivitas Wenny di media sosial tidak ada kaitannya dengan perusahaan dan mereka telah mengambil langkah tegas untuk mengakhiri hubungan kerja dengannya.
Kini, meskipun sudah bukan bagian dari PT Timah, Wenny masih terus menjadi sorotan publik. Sikapnya yang berani melawan arus dan tak gentar menghadapi kritik membuat namanya semakin diperbincangkan.
Wenny masih terus dapat kritik tajam dari publik. Hal ini membuat Wenny tak tinggal diam, ia memilih untuk membalas komentar pedas netizen dengan pernyataan yang tak kalah panas di akun TikTok pribadinya.
Setelah dirinya dikecam habis-habisan di media sosial, Wenny tampaknya semakin geram dengan komentar yang menyudutkannya.
Ia akhirnya membalas kritik yang menyerang akhlaknya dengan pernyataan tegas.
“Akhlak saya urusan saya sama Tuhan saya. Kuburan masing-masing, kayak hidup kalian sudah yakin aja bakal masuk surga. Akhlakku nggak ada ngurangin beras kalian kan? Kok resah sekali,” kata Wenny Myzon di akun TikToknya.
“Jangan merasa menjadi malaikat pencatat amal baik, susah senang aku bukan kalian yang nanggung, sok-sok jadi penilai akhlak pula kalian,” tambahnya.
Tak berhenti di situ, ia juga menegaskan bahwa tidak ada manusia yang berhak menilai akhlak orang lain karena hanya Tuhan yang berhak menentukan baik buruknya seseorang.
Load more