Agus Makin Nelangsa, Denny Sumargo Masa Bodoh soal Ancaman Penjara dari Farhat Abbas, Donasi Rp 1,3 Miliar Tetap Meluncur ke NTT: Tujuan Kita...

tvOnenews.com - Denny Sumargo rupanya mengabaikan ancaman hukum dari Agus Salim dan pengacaranya, Farhat Abbas, terkait rencana pengalihan dana donasi.

Denny dengan tegas melanjutkan aksi kemanusiaannya dengan menyalurkan uang donasi sebesar Rp1,3 miliar kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bersama Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Gerry Julian, dan timnya, Denny tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Jumat (10/1/2025) pukul 15.30 WIB setelah menyelesaikan misi kemanusiaan tersebut.

Sumber :

• instagram/sumargodenny

"Kita tuh kemarin pergi ke lima titik di kaki Gunung Lewotobi. Ada beberapa desa pengungsi, ada ribuan kepala keluarga. Ada sekitar delapan sampai 10 ribu jiwa yang kita berikan donasi. Total 20 truk yang kita bawa, berupa barang semuanya," ucap Denny Sumargo.

Denny mengaku sangat terharu melihat kondisi para pengungsi yang membutuhkan bantuan.

Ia merasa misi kemanusiaannya berhasil membantu menyelesaikan beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah tersebut.

"Tujuan kita ke sana bukan hanya sekadar menyelesaikan satu masalah tapi kita melihat ada masalah yang belum terselesaikan," kata Denny Sumargo.

Langkah Denny Sumargo ini menjadi bukti bahwa ia tak gentar menghadapi ancaman hukum dari Agus dan Farhat Abbas.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com

Sebelumnya, Agus menyatakan ketidakikhlasannya atas pengalihan dana donasi, sementara Farhat Abbas menyebut akan melaporkan Denny atas dugaan penggelapan dana.

"Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian bahwa uang itu dititipkan untuk saya. Tapi kenapa ada kabar mau dialihkan? Kalau secara hukum uang itu bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak ikhlas dunia akhirat," ucap Agus Salim dilansir dari YouTube Intens Investigasi.

Farhat Abbas turut mengancam dengan tindakan hukum.

"Kalau kalian ambil buat yang lain, ya tunggu-tunggu aja pasal-pasal pencucian uang dan pasal-pasal penggelapan serta penipuan, itu sudah kita bahas," ucap Farhat Abbas dalam kesempatan yang sama.