ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Main-main, Farhat Abbas Ancam Penjarakan Denny Sumargo dan Ribuan Penerima Dana Donasi Agus, Netizen Bongkar Aib Keluarga: Wawa Kena?

Farhat Abbas menyoroti polemik donasi Agus Salim, sebut langkah yang dilakukan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi bentuk penyelewengan. 8000 donatur diancam..
Jumat, 10 Januari 2025 - 14:48 WIB
Koalse Pratiwi Noviyanthi, Farhat Abbas dan Denny Sumargo
Sumber :
  • kolase foto tim tvOnenews

tvOnenews.com - Polemik donasi Agus Salim yang kian memanas, kini menyeret nama pengacara kondang Farhat Abbas.

Bukan hanya mengkritik keputusan pengalihan dana donasi ke korban bencana alam di NTT, Farhat Abbas juga mengancam untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.

Dilansir dari akun TikTok @tono7788 pada Jumat (10/1/2025), Farhat Abbas menyatakan siap memidanakan dua pihak sekaligus: pihak yang menyerahkan dana donasi dan pihak yang menerima bantuan tersebut.

Farhat Abbas sebut Agus tak akan tinggal diam usai uang donasi dialihkan ke penerima manfaat lain
Farhat Abbas sebut Agus tak akan tinggal diam usai uang donasi dialihkan ke penerima manfaat lain
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

"Orang-orang yang menerima dana Agus nanti, kalau memang ada bukti dan ketika diaudit, nanti bisa kita 'penadahan'. Jadi orang yang menyerahkan dan menerima bisa kena pidana,” tegas Farhat Abbas.

"Makanya saya sarankan agar masyarakat jangan menerima, selektif terhadap penyaluran bantuan," tambahnya.

Farhat Abbas menyebut langkah yang dilakukan oleh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi sebagai bentuk penyelewengan bantuan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima bantuan.

"Jadi orang yang menyerahkan dan menerima bisa kena pidana," lanjut Farhat.

Farhat Abbas tidak berhenti sampai di situ. Ia kembali menyentil Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi terkait pengalihan dana donasi yang dianggapnya tidak sesuai tujuan awal.

"Ada kisruh bahwa dana milik Agus, yang manfaatnya buat Agus tapi kok gak dikembalikan ke Agus, nggak untuk pengobatan Agus, kok diambil oleh mereka (pihak Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi)," lanjut Farhat.

Namun, di tengah panasnya polemik ini, muncul fakta baru yang justru mengarah pada dugaan penggelapan dana oleh pihak keluarga Agus sendiri.

Wawa tak terima uang donasi Agus dialihkan ke korban bencana alam di Lewatobi
Wawa tak terima uang donasi Agus dialihkan ke korban bencana alam di Lewatobi
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

Neneng Sumiyati, atau yang akrab disapa Wawa, yang merupakan kerabat dari pihak istri Agus, diduga menyelewengkan dana donasi senilai Rp1,7 miliar untuk keperluan pribadi.

"Kalau Wawa yang udah bayar hutangnya pake duit Agus gimana, Bang. Kena pidana gak?" kata warganet yang semakin penasaran.

Informasi ini memunculkan spekulasi baru di kalangan netizen. Banyak yang mempertanyakan apakah dana yang dikumpulkan benar-benar digunakan sesuai peruntukannya.

Meski serius, pernyataan Farhat Abbas ini justru mengundang gelak tawa netizen.

Banyak yang menilai ancamannya kurang relevan mengingat donasi tersebut sudah disalurkan ke pihak yang membutuhkan.

Polemik donasi Agus Salim kini semakin rumit. Ancaman jalur hukum dari Farhat Abbas, dugaan penggelapan dana oleh keluarga Agus, hingga kritik terhadap langkah Denny Sumargo membuat publik bertanya-tanya, akankah drama ini segera berakhir?

Hingga kini, Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi belum memberikan tanggapan resmi terkait ancaman hukum dari Farhat Abbas.

Masyarakat kini hanya bisa menunggu babak baru dari drama yang seakan tak berujung ini. (asl)

tvonenews
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT