Meski Uang Donasi Diserahkan ke Korban Bencana Alam di NTT, Farhat Abbas Sebut Agus Tak Bakal Tinggal Diam: Kita akan...
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Kuasa hukum Agus Salim yaitu Farhat Abbas akhirnya berkomentar setelah uang donasi untuk biaya pengobatan kliennya dialihkan ke hal lain.
Menurut Farhat Abbas, Agus beserta tim pengacara tidak akan tinggal diam setelah rencana Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan mengalihkan uang donasi ke NTT.
Sebagaimana diketahui, kisruh uang donasi yang melibatkan Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo tampaknya memasuki babak baru.
Terbaru, sisa uang donasi yang berjumlah Rp1,3 miliar dikabarkan bakal dialihkan ke penerima manfaat lain menurut pernyataan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Gerry Julian.
Memang, pada awalnya uang donasi ini sepenuhnya diniatkan untuk memenuhi biaya pengobatan Agus berkat persetujuan para donatur.
Namun, Agus Salim yang sudah diberikan sebagian uang donasi tadi justru tak menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya.
Hingga akhirnya Teh Novi melalui Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan memutuskan untuk membekukan sementara sisa uang donasi kepada Agus.
Walau telah didamaikan oleh Mensos Gus Ipul, Pratiwi Noviyanthi beralasan bahwa tidak ada itikad baik dari Agus untuk menjalani pengobatan terhadap matanya.
“Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai,” kata Novi.
“Berkali-kali kita reschedule untuk kelopak matanya, nggak datang. Sampai akhirnya kita dilaporin pun kita masih daftarin. Boleh cek ke rumah sakit JEC-nya,” jelasnya.
“Jadi buat saya, usaha saya sudah cukup untuk mas AS, jadi ya sudah,” tegas Teh Novi di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Maka dari itu, uang donasi tersebut direncanakan bakal dialihkan ke penerima manfaat lain dalam hal ini korban bencana alam di Lewatobi, NTT.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan Gerry Julian dengan persetujuan dari kuasa hukum 537 donatur yaitu Pablo Benua.
“Ini akan kita sampaikan ke bencana alam di Lewatobi, NTT karena kebetulan yayasan udah pernah survei ke sana dan udah pernah tau juga di sana,” ungkap Gerry.
Load more