LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ruben Onsu, Sarwendah, Betrand Peto
Sumber :
  • Kolase YouTube

Tak Bisa Menahan Diri Lagi, Ruben Onsu Berani Tanya Hal ini ke Ibu Kandung Betrand Peto: Onyo itu Sebetulnya...

Ruben Onsu tak bisa menahan diri lagu untuk menanyakan satu hal ini kepada ibu kandung Betrand Peto, apa itu? Simak berita selengkapnya.

Minggu, 5 Januari 2025 - 16:06 WIB

tvOnenews.com - Dalam pertemuan yang penuh emosi, Maria Octaviana, ibu kandung Betrand Peto, akhirnya berbicara terbuka dengan Ruben Onsu mengenai perasaannya.

Pertemuan ini terjadi dalam sebuah tayangan di kanal YouTube The Onsu Family, di mana Maria, yang lebih dikenal dengan nama Vivi, mengungkapkan pandangannya mengenai hubungannya dengan sang anak, yang kini diasuh oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.

Pertemuan ini menarik perhatian publik karena mengungkap dinamika yang cukup rumit antara Betrand, orang tua kandungnya, dan keluarga Onsu.

Vivi menyatakan bahwa ia merasa diperlakukan berbeda sebagai ibu kandung Betrand, dan hal itu mempengaruhi hubungan mereka.

Baca Juga :

Menurutnya, salah satu penyebab utama ketidaknyamanan ini adalah kurangnya komunikasi yang baik antara dirinya dan Betrand. 

"Mungkin karena ada satu dari lain hal yang kurang berkomunikasi dengan baik, makanya saya berada di pihak yang tidak pernah diperhatikan," ungkap Vivi, seperti dikutip dari kanal YouTube The Onsu Family.

Meskipun merasa diabaikan, Vivi mengungkapkan rasa lega karena akhirnya diberi kesempatan untuk membahas masalah ini secara langsung dengan Ruben Onsu.

Ia merasa bahwa pertemuan tersebut memberikan ruang untuk menyampaikan perasaannya dengan lebih terbuka.

"Tapi saya merasa senang sudah diajak ke sini untuk membicarakan hal ini," tambahnya.

Kesempatan ini memberikan Vivi ruang untuk mengungkapkan perasaannya yang selama ini belum pernah disampaikan.

Ruben Onsu, yang mengadopsi Betrand pada 15 Desember 2019, kemudian memberikan penjelasan mengenai perasaan Vivi.

Ia menegaskan bahwa tidak ada perlakuan yang berbeda antara dirinya dan keluarga kandung Betrand.

Menurut Ruben, perasaan yang dirasakan Vivi lebih terkait dengan pengalaman masa kecil Betrand dan trauma yang ia alami terkait kisah orang tuanya.

"Sebetulnya tidak ada yang membedakan, tapi ada beberapa hal yang sebenarnya anak kita ini mempunyai trauma dengan kisah mama dan papanya ini. Mungkin ini adalah emosi dari orang tua," jelas Ruben.

Ruben juga mengungkapkan bahwa Betrand memiliki kepekaan emosional yang sangat tinggi, yang membuatnya merasa canggung setiap kali topik mengenai orang tua kandung Betrand dibicarakan.

Kepekaan tersebut membuat suasana semakin berat, terutama ketika menyangkut perasaan Betrand tentang keluarganya.

"Onyo jiwanya sensitif, jadi makanya ketika ia bercerita tentang orang tua kandungnya, saya nggak nyaman untuk hal itu," tambah Ruben.

Ruben Onsu melanjutkan dengan menjelaskan bahwa perceraian orang tua kandung Betrand Peto telah memberikan dampak yang mendalam pada kesehatan mentalnya.

Menurut Ruben, trauma tersebut dapat menjadi semakin berbahaya jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

"Anak saya ini anak kandung kalian yang saya urusin sebenarnya, bukan niat saya menjauhkan, tapi traumanya Betrand itu berbahaya. Kenapa? Dia bisa jadi tipe pembenci, pemarah atau apa," ungkapnya dengan nada khawatir.

Sebagai seorang ayah, Ruben memberikan nasihat tegas kepada Betrand untuk tidak membiarkan kebencian terhadap orang tua kandungnya menguasai dirinya.

Ruben juga mengingatkan Betrand dengan peringatan keras agar tidak bersikap durhaka, menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik meskipun ada tantangan dalam kehidupan keluarga.

"Dia benci. Saya pernah bilang sama dia, 'kalau kamu tidak nurut apa kata ayah, kamu pulang'. Saya tidak mau punya anak durhaka dengan orang tuanya," tegas Ruben.

Kisah adopsi Betrand oleh Ruben dan Sarwendah sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Hal ini semakin viral setelah mereka membawa Betrand dari kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk tinggal bersama mereka di Jakarta.

Proses adopsi ini dilakukan dengan niat untuk memberikan Betrand kehidupan yang lebih baik, termasuk kesempatan pendidikan dan karier yang lebih cerah.

"Saya sengaja ajak Betrand Peto tinggal bersama di Jakarta karena ingin mengasuh putra saya ini dengan sebaik mungkin, baik dalam hal pendidikan hingga menggapai karier gemilangnya," jelas Ruben.

Meskipun kisah adopsi Betrand oleh Ruben dan Sarwendah menjadi sangat menginspirasi, hubungan Betrand dengan ibu kandungnya tetap menarik perhatian publik.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Vivi, ibu kandung Betrand, tampak kurang aktif dalam menjalin hubungan dengan anaknya setelah proses adopsi.

Hal ini memunculkan berbagai pertanyaan dari netizen mengenai alasan di balik minimnya upaya Vivi untuk mendekatkan diri dengan Betrand setelah ia diadopsi oleh keluarga Onsu.

Sementara itu, kehidupan rumah tangga Ruben dan Sarwendah juga tidak luput dari sorotan, terutama setelah keduanya resmi bercerai.

Meski demikian, pasangan ini tetap menunjukkan citra harmonis.

Kisah hubungan Betrand dengan orang tua kandungnya, serta dinamika dalam keluarga Ruben Onsu, mencerminkan betapa kompleksnya menjaga keharmonisan dalam sebuah keluarga.

Komunikasi yang baik dan saling pengertian menjadi hal yang sangat penting agar keluarga tetap utuh di tengah berbagai tantangan yang datang.

Ruben dan Sarwendah, meskipun harus menghadapi sejumlah persoalan, terus berupaya memberikan yang terbaik demi masa depan Betrand dan anak-anak mereka yang lainnya. (udn/tsy)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Aksi begal handphone terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Seorang perempuan berinisial APM menjadi korbannya.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis (9/1).
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Trending
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
Selengkapnya
Viral